Jakarta. Kejadian miris terjadi di jalan Anyer dimana seorang bule nekat melawan arus ketika jalanan macet total. Bule yang menyetir sambil memvideokan panjangnya kemacetan ini tanpa dosa melaju mengikuti angkot didepannya yang juga melawan arus.

Keributan terjadi saat iring iringan warga datang dari arah depan mobil bule. Si bule yang merasa tak bersalah tetap memvideokan suasana meski salah seorang warga datang dengan berwajah sangar. Karena seakan meremekan, warga tersebut menggebrak kap mobil bule beberapa kali hingga istri dan anak sang bule kaget.

"Turun kamu, turun" teriak warga kepada bule. Salah seorang saksi menceritakan bahwa si bule ngotot sudah berada dijalur yang benar. Sementara si bule mengatakan bahwa warga berseragam dengan gambar bunga bunga di pundaknya tersebut itulah yang bersalah.

Saksi mata menambahkan, akhirnya salah seorang warga dari rombongan akhirnya memindahkan mobil si bule agar iring iringan warga tetap bisa lewat. "Polisi amerika bodoh, rakyatnya pun ikutan bodoh" celetuk saksi mata.

Namun atas kejadian ini, tidak ada kekerasan yang terjadi. Hanya saja sang bule mengaku kecewa dengan warga yang tidak menghargai wisawatan yang sudah bayar mahal untuk dapat tinggal diindonesia. Terlebih atas trauma anaknya yang menangis saat kap mobilnya digebrak warga.

"Warga juga bisa marah, ini jalan warga, bule bule kampret udah tau macet malah lawan arah" tutup saksi yang tidak ingin identitasnya disebutkan. Hingga kini video yang diupload si bule menunjukkan pro dan kontra yang seimbang. So netizen, hargailah iring iringan warga asli jika kalian melalui wilayahnya, kalo tak ingin kap mobil anda kena gebrak.
Nas | Bung | Tak
kabar48.net/lawan-arus-saat-macet--bule-amerika-di-gebrak-warga