- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ahok: Jangan Ada Fitnah Jelang Pilkada!
TS
rendymyid
Ahok: Jangan Ada Fitnah Jelang Pilkada!
Quote:
SEJUMLAH masalah terus menerpa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Mulai dari kasus reklamasi sampai kasus Sumber Waras menyeret-nyeret nama Ahok. Meski begitu, Ahok hanya meminta jangan ada fitnah baru yang menyerang dirinya.
"Saya kira terserah dia mau fitnah mau apa. Saya kira rakyat nggak bodoh kok," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (30/5).
Hal serupa juga dia ungkapkan pada kasus Sumber Waras yang sudah menerpa dirinya dari tahun lalu. Menanggapi kasus itu, Ahok pun pernah menantang kasus Sumber Waras supaya diseret ke pengadilan.
"Kamu kalau bawa ke pengadilan, kamu bisa lihat BAP (Berita Acara Pemeriksaan). Jadi, jangan fitnah-fitnah menjelang pilkada (pemilihan kepala daerah)," terang Ahok yang akan menghadapi Pilkada Gubernur DKI tahun depan.
Pejabat petahana itu pun hanya menekankan agar pejabat lainnya berani membuktikan hartanya saja. "Kita semua jangan asal ngomong. Bukti aliran dana seluruh pejabat, gaya hidupnya, mobilnya, rumahnya, kita buka saja. Jadi nggak usah fitnah-fitnah," terang dia.
Diketahui kini sejumlah kasus yang masih berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sejauh ini Ahok sudah dipanggil untuk dua kasus, yakni kasus dugaan korupsi lahan Sumber Waras dan kasus reklamasi. Di kedua kasus itu, Ahok dipanggil sebagai saksi.
"Saya kira terserah dia mau fitnah mau apa. Saya kira rakyat nggak bodoh kok," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (30/5).
Hal serupa juga dia ungkapkan pada kasus Sumber Waras yang sudah menerpa dirinya dari tahun lalu. Menanggapi kasus itu, Ahok pun pernah menantang kasus Sumber Waras supaya diseret ke pengadilan.
"Kamu kalau bawa ke pengadilan, kamu bisa lihat BAP (Berita Acara Pemeriksaan). Jadi, jangan fitnah-fitnah menjelang pilkada (pemilihan kepala daerah)," terang Ahok yang akan menghadapi Pilkada Gubernur DKI tahun depan.
Pejabat petahana itu pun hanya menekankan agar pejabat lainnya berani membuktikan hartanya saja. "Kita semua jangan asal ngomong. Bukti aliran dana seluruh pejabat, gaya hidupnya, mobilnya, rumahnya, kita buka saja. Jadi nggak usah fitnah-fitnah," terang dia.
Diketahui kini sejumlah kasus yang masih berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sejauh ini Ahok sudah dipanggil untuk dua kasus, yakni kasus dugaan korupsi lahan Sumber Waras dan kasus reklamasi. Di kedua kasus itu, Ahok dipanggil sebagai saksi.
http://www.mediaindonesia.com/news/r...ada/2016-05-30
tien212700 memberi reputasi
1
1.5K
19
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan