Gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Tambak Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, saat ini kondisi gedung sangat tidak layak dihuni.

Jika hujan dan angin kencang mulai turun pihak sekolah terpaksa harus menghentikan kegiatan belajar mengajar (KMB), karna kondisi atap kelas dipenuhi lubang.

Menurut Kepala Sekolah SDN 2 Tambak, Mutasimin. Sabtu (21/5/2016) mengatakan, SDN 2 Tambak terakhir mendapatkan bantuan rehab dari pemerintah daerah pada tahun 2002.

“Pernah direhab pada tahun 2002, setelah itu hingga sekarang belum pernah direhab lagi,” kata Mutasimin.

Selain keadaan gedung yang rusak, lanjut Mutasimin. Kondisi infrastruktur jalan menuju sekolah juga sangat memprihatinkan.

“Sebenarnya jarak ke pusat kota Rangkasbitung sekitar 24 km. Dengan jarak tempuh tersebut ditambah dengan kondisi jalan rusak jadi menghabiskan waktu sekitar 3 jam untuk sampai ke sekolah,” jelasnya.

Mustasimin menjelaskan, SDN 2 Tambak memiliki siswa sebanyak 138 siswa dengan tenaga pengajar 6 orang guru, termasuk kepala sekolah, memiliki empat ruang kelas, namun 2 ruang saat ini dengan kondisi parah dengan atap nyaris ambruk, sehingga terpaksa tidak digunakan. Untuk melangsungkan KBM kelas 1 dan 2 berada dalam satu ruangan dengan dibatasi oleh pembatas saja. Kelas 3 sampai 6 memiliki ruangan masing-masing.

Mustasimin berharap, sekolah yang dipimpinnya saat ini mendapatkan rehab gedung dari pemerintah daerah mengingat antusiasme siswa untuk belajar di wilayah tersebut cukup tinggi.

“Saya harap ada bantuan, kasihan juga siswa atau siswi harus belajar dengan kondisi bangunan yang dinilai tidak layak pakai,” pungkasnya.

http://bantenterkini.com/kondisi-sdn-2-tambak-cimarga-lebak-rusak-parah/


ahok gimana ini ga becus apa jadi gubernur?! uda bertahun2 anak2 sekolah kaya gini cuex aja lo?!