Ketika Agan Merobek Jantung Toleransi, Maka..

Akibat yang pertama dari sikap toleransi yang kian surut sekarang ini. Bakal membuat banyak orang menjadi apatis, dimana orang tersebut bakal menjadi cuek, masa bodoh, tidak peduli, serta acuh kepada sesama. Menjadi apatis tidak DILARANG, asal agan menjadi APATIS dengan sesuatu yang bukan merupakan persoalan dan tanggung jawab agan. Coba lihat tetangga agan sebelah rumah, ane yakin pasti banyak yang ga peduli ama agan bahkan mungkin ada yang tidak kenal. Itu hanyalah salah satu contoh kecil dari sikap apatis ini.

Hilangnya sikap toleransi, maka secara tidak langsung agan menciptakan yang namanya awal mula perpecahan antar manusia. Agan akan menjadi orang yang sulit untuk diajak tukar pikiran serta pendapat untuk menghasilkan satu keputusan. Karena agan sudah pasti tahu, yang namanya bermasyarakat pastilah ada yang namanya perbedaaan pendapat. Jika tidak segera disatukan, disaat itulah asal muasal perpecahan akan terjadi.

Indonesia terdiri dari beberapa agama dan ane yakin. Semua agama tersebut mengajarkan yang namanya TOLERANSI entah itu antar umat beragama, antar masyarakat, antar negara dll dan agan sudah tahu hal itu. Dengan berkurangnya rasa toleransi ini antara agan dan manusia lainnya. Maka perlahan iman agan akan menjadi lemah juga, karena yang ane yakini Iman adalah salah satu pondasi bagi kita untuk menciptakan kehidupan yang bertoleransi. Tingkat keimanan beragama agan berbanding lurus dengan tinggi rendahnya toleransi agan kepada manusia lainnya.

Negara yang sukses adalah negara yang memiliki masyarakat dengan sikap-sikap toleransi yang tinggi. Coba agan pikir, bagaimana sebuah negara bisa maju jika masyarakatnya saja selalu rusuh, bertolak belakang, dll. Belum lagi pertikaian yang terjadi antara warga dengan pemerintahnya. Sampe bulan jadi 2, negara tsb ya hanya stuck disitu-situ saja tanpa adanya perubahan bahkan lambat laun akan hancur. Yang ane tau, sikap nasionalisme seseorang akan mengikuti dibelakang jika sikap toleransi antar lainnya sudah terjalani dengan baik.

Berkurangnya sikap toleransi bakalan membuat agan menjadi orang paling egois. Kenapa? Karena agan hanya akan memikirkan kepentingan diri agan sendiri dulu ketimbang kepentingan sesama.Jika tingkat keegoisan agan sudah tinggi. Maka pasti akan muncul permasalahan yang sedemikian rupa dengan mengatasnamakan persoalan pribadi. Tidak peduli bagaimana nasib sesama, yang ada dalam pikiran agan hanyalah kesenangan dan keuntungan yang bakal agan dapatkan.

Ane yakin agan sekalian pasti sering denger kalimat laknat tersebut. Dan ane yakin, orang-orang yang mengeluarkan kalimat tersebut hanyalah orang-orang yang memiliki rasa toleransi yang sangat rendah. Sudah egois, cuek, akhirnya orang tersebut melanggar suatu peraturan yang dibuat sedemikian rupa baik dilingkungan kerja maupun bermasyarakat. Contoh kecilnya, sudah jelas dipampang tulisan "JANGAN BUANG SAMPAH DISINI", tapi buktinya masih ada aja kan yang buang sampah? Entah katarak atau gimana,, hanya Tuhan yang tahu..

Jika toleransi sudah hilang, maka lambat laun dari ke enam hal diatas pasti akan terjadi sesuatu yang selama ini kita hindari. Ya, PERANG!
Yang paling krusial biasanya mengatasnamakan AGAMA. Padahal setiap agama mengajarkan kita untuk bertoleransi serta menghormati sesamanya. Hilangnya sikap menghargai pendapat sesama bakal jadi pemicu papan atas untuk terjadinya perpecahan dimana-mana. Dan ini sudah sangat sering terjadi di Indonesia. Coba agan lihat berita-berita yang ada sekarang. Mahasiswa rusuh yang ngerusak fasum yang lagi rame itu di gedung KPK, lucu sekali bukan? Dan itu masih skala kecill,, ane ga bisa bayangin apa yang terjadi nanti..

Pemikiran Ane Sendiri
Image : Google