WARTA KOTA, KEMANG -- Pencanangan HUT DKI ke 489, digelar di Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (28/5/2016) sore, membuat heboh warga yang hadir.

Pasalnya, burung-burung simbolis yang dilepas oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, bersama para Wali Kota, justru berterbangan ke arah pengunjung yang merupakan warga Setu Babakan.

Pantauan Warta Kota, Ahok bersama para Wali Kota, berada di area panggung.

Saat itu, Ahok baru saja meresmikan pencanangan pelaksanaan HUT DKI ke-489, dengan memencet tombol sirine.

Seusainya, sebanyak lima kandang burung kutilang, dibawa ke depan panggung.

Pembawa acara pun melalui mix-nya menyiapkan aba-aba untuk melepas burung-burung itu.

"Ayo, semuanya siap-siap secara simbolis melepas burung-burung ini. Seperti diketahui, burung-burung ini berjumlah 489 ekor, sama dengan jumlah HUT Jakarta," kata salah satu pembawa acara.

Kemudian, kandang pun mulai dibuka. Tangan Ahok juga terlihat membuka pintu sangkar burung tersebut.

Burung-burung pun beterbangan. Namun, bukannya terbang melambung tinggi, burung-burung itu jusru terbang ke arah pengunjung

Spontan, para pengunjung yang mayoritas ibu-ibu langsung berteriak histeris.

Ada yang ketakutan, ada juga yang justru berebutan menangkap burung itu.

"Eh ibu, ibuuu... itu ada di bawah rok ibu. Tangkep bu," kata seorang wanita.

Bukan ditangkap, ibu itu justru berlari ketakutan.

Sementara di tempat duduk yang lain, terlihat para ibu-ibu yang berebutan burung yang berterbangan lainnya.

"Ayo bu, burungnya jangan dibawa ya, langsung dilepasin lagi ya bu," kata seorang pria.

Namun, imbauan tersebut tidak sepenuhnya didengar oleh para pengunjung. Banyak pengunjung yang membawanya pulang. Bahkan, tak segan mengikat kaki burung itu dengan tali rapia, untuk dimainkan anaknya.

Dalam acara HUT kali ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengangkat tema Jakarta Bersih, Maju, Melayani.

Pencanangan ditandai dengan penyerahan secara simbolis logo HUT DKI Jakarta kepada para Wali Kota dan Bupati.

Penyerahan itu sekaligus menandakan dimulainya rangkaian perayaan HUT DKI Jakarta di setiap kota dan kabupaten administratif.

Sementara, dalam sambutannya, Ahok mengatakan, pemilihan Setu Babakan sebagai tempat pencanangan HUT DKI Jakarta, lantaran dinilai representatif dan memiliki nilai historis.

“Setiap tahun kota administrasi bergantian menjadi tuan rumah pencanangan HUT. Kali ini yang jadi tuan rumahnya adalah Jakarta Selatan. Melalui pencanangan ini, kita sekaligus berupaya memasyarakatkan wisata budaya Setu Babakan,” katanya.