MILAN, KOMPAS.com - Real Madrid berhasil menjuarai Liga Champions 2015-2016 di Stadion San Siro, Milan, pada Sabtu (28/5/2016). Sang pelatih, Zinedine Zidane, bersukacita karena berhasil mencatat sejumlah rekor pribadi.

Pada waktu normal, Real Madrid hanya bermain imbang 1-1 dengan rival sekotanya, Atletico Madrid. El Real baru dinyatakan sebagai juara setelah memenangi babak adu penalti dengan kedudukan 5-3.

Ini adalah untuk ke-11 kalinya Real Madrid menjuarai Liga Champions. Pencapaian ini kemudian dikenal dengan istilah La Undecima.



"Kami pantas menang. Saya minta maaf kepada Atletico, tetapi saya senang bahwa Real Madrid bisa memenangi laga ini. Itulah mengapa klub ini layak disebut sebagai yang terbaik di dunia," ujar Zidane seusai pertandingan seperti dilansir dari situs resmi UEFA.

"Keberhasilan ini membuat saya bangga kepada semuanya. Ini adalah hasil kerja keras yang luar biasa. Saya sangat bahagia, dan kami akan menikmatinya," ucapnya.

Dengan keberhasilan ini, Zidane turut mengukir sejumlah rekor pribadi. Ia menjadi orang ke-7 yang menjuarai ajang Liga Champions sebagai pemain dan pelatih.

Pria 43 tahun itu juga menjadi pelatih Perancis pertama yang berhasil memenangi Liga Champions - dahulu bernama Piala Champions. Empat pelatih Perancis sebelumnya selalu gagal pada babak final.

Zidane pun menjadi sosok kedua setelah Frank Rijkaard yang juara sebagai pemain dan pelatih sejak Piala Champions berubah format menjadi Liga Champions pada musim 1992-1993.

Selain itu, dia menjadi pelatih kedua di Real Madrid yang juara Liga Champions sebagai pemain dan pelatih. Pelatih pertama sebelum Zidane adalah Miguel Munoz.

1. Pelatih Perancis pertama yang menjuarai Liga Champions



Keberhasilan ini terasa sangat istimewa bagi Zidane. Pasalnya, Zidane menjadi pelatih asal Perancis pertama yang berhasil merengkuh titel Liga Champions.

Ia menjadi pelatih Perancis ke-5 yang mampu mencapai final Liga Champions setelah Arsene Wenger (Arsenal, 2006), Didier Deschamps (AS Monaco, 2004), Robert Herbin (Saint-Etienne, 1976), dan Albert Batteux (Reims, 1956 dan 1959).

Lima pendahulu Zidane itu selalu gagal pada laga final.



2. Zidane jadi yang ke-7



Zidane sukses menjadi orang ke-7 yang mampu merengkuh gelar Liga Champions sebagai pemain dan pelatih sekaligus.

Enam sosok terdahulunya adalah Miguel Munoz, Giovanni Trapattoni, Johan Cruyff, Carlo Ancelotti, Frank Rijkaard, dan Josep Guardiola.

Saat masih menjadi pemain, Zidane satu kali menjuarai Liga Champions, yakni pada 2002 bersama Real Madrid. Pada laga final, El Real menang 2-1 atas Bayer Leverkusen.

Uniknya, Zidane juga pernah juara Liga Champions sebagai asisten pelatih Real Madrid pada 2014. Saat itu, Zidane menjadi asisten dari Carlo Ancelotti.

3. Samai rekor Frank Rijkaard pada era Liga Champions



Sejak Piala Champions berubah format menjadi Liga Champions pada musim 1992-1993, hanya ada dua sosok yang pernah juara sebagai pemain dan pelatih, yakni Frank Rijkaard dan Zidane.

Sebagai pemain, Rijkaard juara Liga Champions bersama Ajax Amsterdam pada musim 1994-1995. Adapun sebagai pelatih, Rijkaard menjuarainya bersama FC Barcelona (2005-2006).

4. Real Madrid ke-2 yang juara Liga Champions sebagai pelatih dan pemain



Dalam sejarah Real Madrid, hanya ada dua orang yang pernah menjuarai Liga Champions sebagai pemain dan pelatih, yakni Miguel Munoz dan Zidane.

Munoz juara sebagai pemain pada 1956 dan 1957. Adapun sebagai pelatih, Munoz merengkuhnya pada 1960 dan 1966.

http://bola.kompas.com/read/2016/05/...Rekor?page=all