- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Berita Olahraga
Real Madrid Kampiun Liga Champions 2015-2016 Usai Menang Drama Adu Penalti


TS
namima
Real Madrid Kampiun Liga Champions 2015-2016 Usai Menang Drama Adu Penalti
Quote:
Real Madrid Kampiun Liga Champions 2015-2016 Usai Menang Drama Adu Penalti atas Atletico Madrid

MILAN – Real Madrid menjadi kampiun Liga Champions 2015-2016 usai mengalahkan Atletico Madrid via adu penalti dengan skor 5-3. Sebelumnya pada waktu normal hingga perpanjangan waktu 2 x 15 menit, skor 1-1 menghiasi papan skor Giuseppe Meazza.
Gelar ini merupakan yang ke-11 sepanjang sejarah berdirinya Madrid. Sementara itu, Zinedine Zidane menjadi sosok ketujuh yang mampu menjuarai Liga Champions sebagai pelatih dan pemain.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Laga final Liga Champions 2015-2016 mempertemukan Real Madrid kontra Atletico Madrid di Stadion Giuseppe Meazza pada Minggu (29/5/2016) dini hari WIB. Kedua klub siap menjadi yang terbaik dengan menurunkan skuad nomor wahid.
Pelatih Madrid, Zinedine Zidane, memainkan pola 4-3-3 dengan menjadikan trio Gareth Bale, Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo sebagai juru gedor utama. Sementara Atletico asuhan Diego Simeone turun dengan pola 4-4-2 serta memainkan seluruh pemain terbaiknya termasuk Antoine Griezmann.
Pada menit keempat, Los Colchoneros –julukan Atletico– mendapat peluang lebih dulu. Saul Niguez memberi umpan matang kepada Koke. Dalam posisi tak terkawal, Koke melepas tembakan yang dapat ditahan dengan mudah oleh kiper Madrid, Keylor Navas.
Berselang dua menit, giliran Madrid yang hampir membuka skor. Berawal dari tendangan bebas Gareth Bale dari sisi kanan penyerangan Madrid, bola mengarah ke kotak penalti Atletico. Bola liar berhasil disambut Casemiro, namun kiper Atletico yakni Jan Oblak berhasil menepis bola dengan kakinya.
Setelah tercipta beberapa peluang, gol akhirnya terjadi. Sergio Ramos membuka keunggulan Madrid atas Atletico pada menit 15. Gol bermula dari tendangan bebas Toni Kroos yang berhasil disundul Bale. Bola sundulan Bale mengarah ke Ramos yang bergerak lebih cepat meraih bola ketimbang kiper Atletico, Oblak. Skor 1-0 untuk keunggulan Madrid.
Selepas gol tersebut, bola lebih banyak berkutat di lini tengah. Namun, Atletico mendapat dua peluang matang lewat Griezmann. Akan tetapi, dua peluang emas tersebut dapat dimentahkan Navas. Hingga wasit Mark Clattenburg meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama usai, skor 1-0 bertahan untuk Madrid.
Babak Kedua
Simeone memasukkan Yannick Ferreira Carrasco pada awal babak kedua untuk menggantikan Augosto Fernandez. Harapannya, permainan Atletico lebih hidupnya dengan masuknya pemain berpaspor Belgia tersebut.
Babak kedua baru berjalan dua menit, Atletico mendapatkan penalti setelah Fernando Torres dijatuhkan Pepe. Namun sayang, Griezmann yang ditunjuk menjadi algojo gagal memanfaatkan penalti yang didapat timnya pada menit 48. Tembakan 12 pas pemain asal Prancis itu mengenai mistar gawang Madrid.
Madrid beberapa kali mendapat peluang yang seharusnya dapat diselesaikan menjadi gol. The Welsh Wizard –julukan Bale– mampu mengecoh Oblak di kotak penalti, namun tembakan mantan pemain andalan Tottenham Hotspur itu masih membentur pemain belakang Los Rojiblancos.
Berselang tiga menit, giliran Benzema yang mendapat peluang. Namun, tembakan mantan penyerang Olympique Lyon itu dapat ditahan Oblak yang tampil memukau. Dalam rentang menit 72 hingga 77, Zizou –sapaan akrab Zidane– melakukan dua pergantian pemain. Benzema diganti Lucas Vazquez, sementara Isco Alarcon masuk menggantikan Toni Kroos.
Pergantian tersebut membuat Madrid agak goyah. Terbukti, Atletico sanggup menyamakan kedudukan pada menit 79. Carrasco berhasil membobol gawang Madrid. Gol bermula dari umpan silang Juanfran, pemain berpaspor Belgia itu berhasil mendahului pemain belakang Madrid dan akhirnya menceploskan bola ke gawang lawan. Skor berubah 1-1 dan bertahan hingga waktu normal berakhir. Pertandingan pun berlanjut ke babak tambahan 2 x 15 menit.
Babak Tambahan
Pada 15 menit pertama babak tambahan, hanya tembakan Gareth Bale yang membentur kaki Stefan savic yang dapat dikatakan peluang matang. Sementara di 15 menit kedua, para pemain kedua tim terlihat sudah kelelahan, sehingga bola lebih banyak berkutat di lapangan tengah. Hingga babak tambahan 2 x 15 menit berakhir, skor antara Real Madrid vs Atletico Madrid masih bertahan 1-1. Alhasil, siapa tim yang akan memenangi Liga Champions ditentukan lewat drama adu penalti.
Adu Penalti
Real Madrid: Lucas Vazquez O, Marcelo Vieira O, Gareth Bale O, Sergio Ramos O, Ronaldo O.
Atletico Madrid: Antoine Griezmann O, Gabi O, Saul Niguez O, Juanfran X
Susunan Pemain:
Real Madrid: Navas, Carvajal (Danilo 52’), Pepe, Ramos, Marcelo, Kroos (Isco 72’), Modric, Casemiro, Bale, Ronaldo, Benzema (Vazquez 77’)
Atletico: Oblak, Juanfran, Savic, Godin, Filipe Luis (Hernandez 109’), Saul, Gabi, Augusto (Carrasco 46’), Koke, Griezmann, Torres
(Ram)
http://bola.okezone.com/read/2016/05...tletico-madrid

MILAN – Real Madrid menjadi kampiun Liga Champions 2015-2016 usai mengalahkan Atletico Madrid via adu penalti dengan skor 5-3. Sebelumnya pada waktu normal hingga perpanjangan waktu 2 x 15 menit, skor 1-1 menghiasi papan skor Giuseppe Meazza.
Gelar ini merupakan yang ke-11 sepanjang sejarah berdirinya Madrid. Sementara itu, Zinedine Zidane menjadi sosok ketujuh yang mampu menjuarai Liga Champions sebagai pelatih dan pemain.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Laga final Liga Champions 2015-2016 mempertemukan Real Madrid kontra Atletico Madrid di Stadion Giuseppe Meazza pada Minggu (29/5/2016) dini hari WIB. Kedua klub siap menjadi yang terbaik dengan menurunkan skuad nomor wahid.
Pelatih Madrid, Zinedine Zidane, memainkan pola 4-3-3 dengan menjadikan trio Gareth Bale, Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo sebagai juru gedor utama. Sementara Atletico asuhan Diego Simeone turun dengan pola 4-4-2 serta memainkan seluruh pemain terbaiknya termasuk Antoine Griezmann.
Pada menit keempat, Los Colchoneros –julukan Atletico– mendapat peluang lebih dulu. Saul Niguez memberi umpan matang kepada Koke. Dalam posisi tak terkawal, Koke melepas tembakan yang dapat ditahan dengan mudah oleh kiper Madrid, Keylor Navas.
Berselang dua menit, giliran Madrid yang hampir membuka skor. Berawal dari tendangan bebas Gareth Bale dari sisi kanan penyerangan Madrid, bola mengarah ke kotak penalti Atletico. Bola liar berhasil disambut Casemiro, namun kiper Atletico yakni Jan Oblak berhasil menepis bola dengan kakinya.
Setelah tercipta beberapa peluang, gol akhirnya terjadi. Sergio Ramos membuka keunggulan Madrid atas Atletico pada menit 15. Gol bermula dari tendangan bebas Toni Kroos yang berhasil disundul Bale. Bola sundulan Bale mengarah ke Ramos yang bergerak lebih cepat meraih bola ketimbang kiper Atletico, Oblak. Skor 1-0 untuk keunggulan Madrid.
Selepas gol tersebut, bola lebih banyak berkutat di lini tengah. Namun, Atletico mendapat dua peluang matang lewat Griezmann. Akan tetapi, dua peluang emas tersebut dapat dimentahkan Navas. Hingga wasit Mark Clattenburg meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama usai, skor 1-0 bertahan untuk Madrid.
Babak Kedua
Simeone memasukkan Yannick Ferreira Carrasco pada awal babak kedua untuk menggantikan Augosto Fernandez. Harapannya, permainan Atletico lebih hidupnya dengan masuknya pemain berpaspor Belgia tersebut.
Babak kedua baru berjalan dua menit, Atletico mendapatkan penalti setelah Fernando Torres dijatuhkan Pepe. Namun sayang, Griezmann yang ditunjuk menjadi algojo gagal memanfaatkan penalti yang didapat timnya pada menit 48. Tembakan 12 pas pemain asal Prancis itu mengenai mistar gawang Madrid.
Madrid beberapa kali mendapat peluang yang seharusnya dapat diselesaikan menjadi gol. The Welsh Wizard –julukan Bale– mampu mengecoh Oblak di kotak penalti, namun tembakan mantan pemain andalan Tottenham Hotspur itu masih membentur pemain belakang Los Rojiblancos.
Berselang tiga menit, giliran Benzema yang mendapat peluang. Namun, tembakan mantan penyerang Olympique Lyon itu dapat ditahan Oblak yang tampil memukau. Dalam rentang menit 72 hingga 77, Zizou –sapaan akrab Zidane– melakukan dua pergantian pemain. Benzema diganti Lucas Vazquez, sementara Isco Alarcon masuk menggantikan Toni Kroos.
Pergantian tersebut membuat Madrid agak goyah. Terbukti, Atletico sanggup menyamakan kedudukan pada menit 79. Carrasco berhasil membobol gawang Madrid. Gol bermula dari umpan silang Juanfran, pemain berpaspor Belgia itu berhasil mendahului pemain belakang Madrid dan akhirnya menceploskan bola ke gawang lawan. Skor berubah 1-1 dan bertahan hingga waktu normal berakhir. Pertandingan pun berlanjut ke babak tambahan 2 x 15 menit.
Babak Tambahan
Pada 15 menit pertama babak tambahan, hanya tembakan Gareth Bale yang membentur kaki Stefan savic yang dapat dikatakan peluang matang. Sementara di 15 menit kedua, para pemain kedua tim terlihat sudah kelelahan, sehingga bola lebih banyak berkutat di lapangan tengah. Hingga babak tambahan 2 x 15 menit berakhir, skor antara Real Madrid vs Atletico Madrid masih bertahan 1-1. Alhasil, siapa tim yang akan memenangi Liga Champions ditentukan lewat drama adu penalti.
Adu Penalti
Real Madrid: Lucas Vazquez O, Marcelo Vieira O, Gareth Bale O, Sergio Ramos O, Ronaldo O.
Atletico Madrid: Antoine Griezmann O, Gabi O, Saul Niguez O, Juanfran X
Susunan Pemain:
Real Madrid: Navas, Carvajal (Danilo 52’), Pepe, Ramos, Marcelo, Kroos (Isco 72’), Modric, Casemiro, Bale, Ronaldo, Benzema (Vazquez 77’)
Atletico: Oblak, Juanfran, Savic, Godin, Filipe Luis (Hernandez 109’), Saul, Gabi, Augusto (Carrasco 46’), Koke, Griezmann, Torres
(Ram)
http://bola.okezone.com/read/2016/05...tletico-madrid
Quote:
Ronaldo: Juara Liga Champions Lebih Baik daripada Dua Gelar Barca

Madrid - Cristiano Ronaldo memberi nilai tinggi untuk gelar juara Liga Champions. Menurutnya, itu lebih baik daripada double winners yang diraih Barcelona.
Los Blancos akan tampil di final Liga Champions melawan Atletico Madrid di San Siro, Sabtu (28/5/2016). Liga Champions jadi satu-satunya kesempatan bagi Madrid maupun Atletico untuk memenangi trofi di musim ini setelah gagal di kompetisi domestik.
Kompetisi domestik di Spanyol musim ini dikuasai oleh Barca. Setelah menjuarai La Liga, Blaugrana kemudian memenangi Copa del Rey dengan mengalahkan Sevilla di babak final.
Bagaimanapun, Ronaldo menilai tak ada trofi yang lebih bergengsi dalam sepakbola daripada Liga Champions. Karena itu, memenangi 'Si Kuping Besar' disebutnya akan jauh lebih berarti daripada dua gelar yang didapat Barca.
"Juara Liga Champions jauh lebih bernilai daripada dua gelar Barcelona," ujar Ronaldo kepada Jugones seperti dikutip dari AS.
"Juara Liga Champions adalah mimpi jadi nyata dan saya mengatakan ini kepada Anda dari hati," katanya.
(nds/roz)
http://sport.detik.com/sepakbola/rea...ua-gelar-barca

Madrid - Cristiano Ronaldo memberi nilai tinggi untuk gelar juara Liga Champions. Menurutnya, itu lebih baik daripada double winners yang diraih Barcelona.
Los Blancos akan tampil di final Liga Champions melawan Atletico Madrid di San Siro, Sabtu (28/5/2016). Liga Champions jadi satu-satunya kesempatan bagi Madrid maupun Atletico untuk memenangi trofi di musim ini setelah gagal di kompetisi domestik.
Kompetisi domestik di Spanyol musim ini dikuasai oleh Barca. Setelah menjuarai La Liga, Blaugrana kemudian memenangi Copa del Rey dengan mengalahkan Sevilla di babak final.
Bagaimanapun, Ronaldo menilai tak ada trofi yang lebih bergengsi dalam sepakbola daripada Liga Champions. Karena itu, memenangi 'Si Kuping Besar' disebutnya akan jauh lebih berarti daripada dua gelar yang didapat Barca.
"Juara Liga Champions jauh lebih bernilai daripada dua gelar Barcelona," ujar Ronaldo kepada Jugones seperti dikutip dari AS.
"Juara Liga Champions adalah mimpi jadi nyata dan saya mengatakan ini kepada Anda dari hati," katanya.
(nds/roz)
http://sport.detik.com/sepakbola/rea...ua-gelar-barca
Hala Madrid!
dan salam undecima..


Diubah oleh namima 29-05-2016 05:03
0
1.1K
Kutip
10
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan