Yogyakarta - Di tengah kebahagiaan peresmian Mandiri ART|JOGS E N S O R semalam di Jogja National Museum, terselip kabar duka. Perupa asal Yogyakarta S.Teddy Darmawan meninggal dunia di usia yang ke-46 tahun karena penyakit kanker.

Kabar tersebut dikatakan oleh host malam pembukaan Mandiri ART|JOGS E N S O R. "Di saat yang bersamaan pembukaan Mandiri ART|JOG yang ke-9, perupa S.Teddy dikabarkan meninggal dunia di Semarang. Mari kita berdoa sejenak dan memberikan penghormatan kepada Beliau."

Seniman asal Padang yang berdomisili di kota Yogya itu diketahui menderita kanker sejak lama. Dia pun sempat pulih namun dirawat lagi di rumah sakit belakangan ini. Meski begitu, Teddy tetap menggelar pameran karya lukisannya di Galeri Semarang dan Magelang.

Teddy dikenal sebagai seniman yang konsisten menampilkan karya yang sarat akan humor dan sarkasme. Di tahun 2000, lulusan ISI Yogyakarta itu menjadi seniman mukiman di Ludwig Art Forum, Aachen, Jerman. Sebelumnya, ia pernah memamerkan karyanya di eksibisi 'Beyond the Self' di The National Portrait Gallery, Canberra, Australia (2011).

Sebuah karya seni instalasi berukuran besar berjudul "The Temple (Love Tank)" di Singapore Art Museum (2010) menandai masuknya Teddy di dalam khazanah instalasi ukuran monumental. (tia/kak)
Sumur


Turut berduka