yamahamotor411Avatar border
TS
yamahamotor411
Salah pakai baju jadi tersangka
Pakai Baju Bertulis 'Turn Back Crime'? Bisa Dipenjara 3 Bulan!
Mei 25, 2016, 07:18 WIB kapanlagi

Kapanlagi.com - Masih ingat dengan serangan bom Thamrin, Jakarta Pusat pada pertengahan Januari silam? Tentu kamu masih ingat bagaimana jajaran Kepolisian Indonesia tampak keren mengalahkan para teroris dengan balutan baju bertuliskan Turn Back Crime (TBC). Yap, sejak saat itu apapun yang bertulis Turn Back Crime seolah jadi ikon fashion baru.
Entah produk asli atau imitasi, baju-baju Turn Back Crime kini seliweran dikenakan banyak penduduk Indonesia. Mulai tua hingga muda, siapapun bangga memakai baju dengan slogan yang digagas jaringan kepolisian dunia alias Interpol itu. Hanya saja baru-baru ini kabarnya Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengeluarkan larangan masyarakat biasa memakai atribut TBC. Apa benar?


Jajaran anggota polisi yang juga pakai baju TBC © Merdeka
"Ya, memang sudah masuk di kita surat larangan penggunaan atribut khusus polisi atau Interpol itu untuk digunakan masyarakat umum. Kapolri melarang penggunaan pakaian TBC karena baju itu sering disalahgunakan untuk memperlancar aksi kriminal. Masyarakat yang melanggar bisa dikenai sanksi pidana penjara tiga bulan," ungkap AKBP Sulistyaningsih, Kabid Humas Polda Lampung, seperti dilansir Antara.

AKBP Sulistyaningsih menyebut bahwa baju biru dongker bertuliskan Turn Back Crime dan Polisi itu hanya dikhususkan pada perugas Interpol serta anggota Polri saja, bukannya masyarakat umum. Hanya saja apa yang diungkapkan AKBP Sulistyaningsih ini justru berbeda dengan penjelasan Jenderal Badrodin yang mengaku tak pernah merilis pernyataan larangan memakai baju TBC.


Saat bom Thamrin dan sosok Kombes Khrisna
"Turn Back Crime itu bukan seragam polisi, bukan juga seragam interpol. TBC itu cuma motto dari interpol dan siapapun boleh pakai, tak ada larangan sekalipun di belakangnya ada tulisan polisi, nggak apa-apa. Saya tidak melihat dampak negatif, melainkan positif karena siapapun yang pakai TBC itu mengingatkan bahwa kejahatan harus dicegah," papar Jenderal Badrodin di Mapolda Metro Jaya, Jakarta hari Selasa (24/5), seperti dilansir Merdeka.

Kampanye TBC sendiri dimulai oleh Kombes Khrisna Murti, Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Pernah ditugaskan bergabung dengan pasukan PBB di New York, Amerika Serikat, pak Khrisna menerapkan konsep polisi modern di Indonesia. Tak banyak yang tahu kalau kampanye TBC di seluruh dunia sudah dimulai sejak Juni 2014 dengan Polda Metro Jaya mulai makin menggecarkan pada November 2015 lalu


yang bagi ane kasih bonus nie gan ini bonusnya gan emoticon-Wkwkwk
Diubah oleh yamahamotor411 05-06-2016 04:55
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.7K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan