- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Siswa Muslim Swiss Wajib Jabat Tangan atau Didenda Rp69,7 Juta


TS
chromie
Siswa Muslim Swiss Wajib Jabat Tangan atau Didenda Rp69,7 Juta

BASEL– Siswa Muslim di Swiss diwajibkan menjabat tangan guru perempuan atau membayar denda sebesar GBP3.500 (setara Rp69,7 juta) jika menolaknya. Peraturan ini diberlakukan setelah dua siswa di Therwil, Basel, menolak menjabat tangan seorang guru perempuan karena bukan muhrim.
Kedua siswa itu diberikan kelonggaran untuk tidak menjabat tangan bagi guru yang berlawanan jenis, sementara otoritas lokal mendiskusikannya. Jabat tangan sendiri adalah salam dan tanda penghormatan yang lazim dilakukan di Swiss.
Peraturan tersebut akan diberlakukan secara luas di Basel. Dalam pernyataannya, setiap sekolah telah diberi tahu mengenai peraturan baru tersebut. Setiap orangtua akan dijatuhi denda maksimal GBP3.500 dan anak mereka dikenai sanksi tambahan jika terus menolak jabat tangan.
“Seorang guru punya hak untuk meminta jabat tangan. Kepentingan umum sehubungan dengan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan serta integrasi warga asing dengan signifikan lebih berharga daripada kebebasan beragama,” tulis pernyataan otoritas pendidikan, kebudayaan, dan olahraga setempat, sebagaimana dikutip Independent, Kamis (26/5/2016).
Menolak jabat tangan dengan seseorang atas dasar agama merupakan tindakan berbeda dari ekspresi keagamaan seperti pengenaan jilbab atau menolak pelajaran berenang. “Gesture sosial dengan berjabat tangan adalah penting bagi siswa dalam kehidupan profesional mereka di masa yang akan datang,” imbuh pernyataan tersebut.
Media The Local edisi Swiss menyebut anak-anak di negara penghasil cokelat itu diajarkan berjabat tangan sejak usia dini. Kasus di Therwil merupakan sesuatu yang janggal dalam nilai-nilai hidup di Swiss. Kebiasaan untuk berjabat tangan sangat luas diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan.
Kebiasaan jabat tangan dimulai sebelum dan setelah mengakhiri jam pelajaran di sekolah. Jabat tangan juga dilakukan dalam berbagai segi kehidupan lainnya di Swiss, seperti pertemuan bisnis, perkumpulan sosial, kunjungan ke rumah sakit, di salon, dan lain-lain.




anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
3.7K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan