Sumur junjungan panastak http://megapolitan.kompas.com/read/2....obyek.wisata.

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menyatakan penataan dan normalisasi Sungai Ciliwung bisa mengubah aliran air itu menjadi lokasi obyek wisata.

"Kami ingin nanti kalau normalisasinya udah selesai itu yang sudah seperti digarisbawahi Pak Gubernur, nanti kami bisa tingkatkan jadi obyek wisata, edukasi, dan agro wisata," kata Bambang, saat dijumpai usai acara peresmian Kampung Condet Lestari di Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (25/5/2016).

Pihaknya akan bersinergi dengan masyarakat, khususnya dengan LSM untuk mempertahankan lingkungan tersebut. Seperti yang dilakukan Kampung Condet Lestari yang menggunakan lahan DKI sebagai kebun salak, tanaman khas Condet dan tanaman lain.

Namun, diakuinya untuk memperluas atau membebaskan lahan pinggiran Ciliwung untuk ditata, sekarang ini kondisinya sudah sulit. Oleh karenanya, pihaknya berupaya mempertahankan pelestarian semacam ini.

"Yang sudah ada kita pertahankan," ujar Bambang. (Baca: Normalisasi Sungai Ciliwung di Rindam Jaya Sudah Capai 80 Persen)

Selain jadi obyek wisata, lanjut Bambang, Ciliwung bisa menggerakkan ekonomi masyarakat di pinggirannya.

"Bisa jadi kuliner, kan nanti kalau malam Minggu dari pada pergi ke Singapur, Malaysia mending di sini aja kan," ujar Bambang.



Kembali ke Jakarta sesuai desain Pemerintah Belanda sebagai kota sungai

Gw kepengen sih Jakarta kayak Venesia, Kanal Barat dan Kanal Timur bisa juga, dengan syarat yang nyampah dikasih denda gopekceng gak pandang bulu. Lagian jembatan jalan dan rel kereta di situ biasanya gak akan bikin kapal kecil dan kapan nelayan karam.

Tangerang dan Jakarta doang kayanya yang peduli sungai, Tangerang itu juga karena sejarahnya sebagai kota sungai Cisadane.