BANGKAPOS.COM, BANGKA - Belasan penerjun payung mendarat di dekat pemukiman warga saat atraksi penutupan Latsitardanus ke XXXVI tahun 2016 di Stadion Depati Amir Pangkalpinang, Kamis (26/5/2016).
Bakan, sekitar tujuh penerjun payung lainnya mendarat lebih jauh lagi ke arah barat Kota Pangkalpinang, tepatnya di sekitar wilayah Tuatunu akibat angin yang cukup kencang saat berada di atas langit.

Beruntung, semua penerjun yang mendarat di luar tempat yang telah diperkirakan tidak mengalami luka yang berarti.
Pihak panitia pun langsung melakukan pertolongan pertama kepada para penerjun yang membuat perhatian masyarakat sekitar yang tengah asyik menonton aksi terjun payung tersebut.

Ketika ditemui usai mendarat tidak jauh di luar stadion, para penerjun mengakui, angin kencang dan hujan gerimis melanda para penerjun saat hendak mendarat.
Dalam aksi ini sendiri, pihak panitia menerjunkan sebanyak 44 orang penerjun, dengan 11 orang masing-masing dari angkatan.
Para penerjun sendiri diturunkan dari pesawat Hercules TNI-AU dari ketinggian sekitar 8.000 kaki atau sekitar 2.500 meter dari permukaan laut.

http://bangka.tribunnews.com/2016/05/26/ingin-mendarat-di-depan-panglima-tni-belasan-penerjun-malah-mendarat-di-pemukiman

syukurlah gak ada korban jadi ingat dulu waktu liat terjun payung ada yg sampai patah kakinya gara2 nyasar mendarat diatap dan ada yg nyasar ke pohon2