Tugu Peringatan Proklamasi di Tangsel Ini Terhimpit Warung dan Rumah Makan Padang
TANGERANG, KOMPAS.com - Kondisi yang tak sewajarnya akan sebuah tugu bersejarah ditemukan di bundaran Cisauk, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan. Peninggalan sejarah berupa "Tugu Peringatan Rakjat Serpong" yang merupakan simbol perlawanan rakyat terhadap Agresi Militer Belanda Kedua itu terhimpit oleh warung kelontong dan rumah makan masakan padang di samping kiri dan kanannya.
Bahkan, saking terpencilnya Tugu Peringatan Rakjat Serpong, sampai-sampai tidak terlihat dari jalan besar. Untuk melihat tugu tersebut, harus mendekat ke warung atau rumah makan padang di sana.
Penjaga warung kelontong samping Tugu Peringatan Rakjat Serpong, Deden (26), menyebutkan dulunya daerah di sekitar tugu tersebut tidak ada bangunan apapun. Hanya ada tugu setinggi dua meter lebih itu berikut dengan tiang dan Bendera Merah Putih di atasnya.
Kini, tugu tersebut semakin kusam karena tidak terawat dan kain Bendera Merah Putih di atasnya juga terlihat kusam karena terkena debu asap kendaraan setiap harinya.
"Ini dulu mah kosong, cuma tugu ini. Tapi, lama-lama, pada bangun rumah, toko, warung. Kalau saya di sini cuma ngontrak, ini dengar-dengar cerita saja dari orang yang punya dulu," kata Deden kepada Kompas.com, Rabu (25/5/2016).
Penjaga rumah makan masakan padang di sebelah tugu yang enggan menyebutkan namanya menuturkan, dia sudah sejak tahun 1997 berjualan di sana. Ketika dia berjualan hingga hari ini, tidak terlihat ada yang merawat tugu tersebut.
Juga sama sekali tidak ada petugas yang membersihkan maupun sekadar memantau tugu itu.
"Ini sama sekali enggak keurus, enggak kerawat. Saya juga enggak tahu sebenarnya ini apaan, cuma lihat tulisannya tugu peringatan, begitu saja," tutur dia.
Pada tugu tersebut tertulis "Tugu Peringatan Proklamasi 17 Agustus 1945 - Didirikan Pada Hari Selasa Djam 6 Petang Tgl 27 Desember 1949 (5 Maulud 1369) Rakjat Serpong."
Beberapa bagian tugu pun sudah berlumut dan retak di sejumlah titik. Sesekali, warga ada yang memarkirkan kendaraan tepat di depannya hingga menutupi seluruh bagian tugu.
Sampah seperti bungkus rokok dan plastik juga bertebaran di sekitar tugu tersebut.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...campaign=Kknwp