.yakuza.Avatar border
TS
.yakuza.
Tangis Bayi Mempengaruhi Kemampuan Kognitif Orang Tua
- Menangis adalah cara bayi berkomunikasi, cara bayi menyampaikan sesuatu karena ia belum bisa bicara. Tatkala bayi menangis, ia membutuhkan perhatian, kasih sayang, dan kenyamanan dari orang tua atau orang-orang di sekitarnya.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa suara tangis bayi dapat mengganggu suasana hati dan ketenangan orang tua. Penelitian ini mengklaim bahwa fungsi otak dapat dipengaruhi suara tangisan bayi yang terus-menerus.

Penelitian tersebut juga menyimpulkan bahwa suara bising yang terus-menerus dapat mempengaruhi kemampuan pengambilan keputusan secara drastis. Orang tua cenderung mengambil keputusan secara tergesa-gesa.

Perhatian dan tingkat konsentrasi orang tua juga dapat terganggu. Suara dapat menimbulkan masalah kognitif. Orang tua harus melindungi dan merawat bayinya. Naluri orang tua terganggu ketika bayi menangis terus-menerus.

Penelitian ini mengambil sampel sekelompok orang tua. Mereka mendengarkan suara tangis bayi dan diminta melaksanakan tugas yang membutuhkan konsentrasi.

Peneliti mengukur aktivitas otak para peserta. Para peneliti menemukan bahwa suara tangisan bayi mempengaruhi kemampuan kognitif orang tua.

Suara-suara tertentu dapat mempengaruhi kinerja otak. Bahkan beberapa orang dewasa menolak mendengar tangisan bayi meskipun mereka mencintai bayi.

Bayi yang menangis menandakan bahwa ia membutuhkan sesuatu atau merasakan ketidaknyamanan. Saat bayi menangis, ia membutuhkan perhatian dan kasih sayang orang tua. Umumnya, otak orang dewasa terpengaruh saat mendengar suara tangisan bayi. Tangisan bayi mempengaruhi kinerja otak saat melakukan aktivitas apa pun.

https://cantik.tempo.co/read/news/20...itif-orang-tua
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1K
3
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan