Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa wanita yang memiliki warna rambut pirang memiliki IQ rata- rata lebih tinggi daripada warna lainnya.

Sebuah penelitian terbaru dapat mengubah beberapa stereotip yang berdasarkan dari warna rambut, lapor Phys.org.

Para peneliti mencoba meneliti IQ dari 10,878 penduduk wanita Amerika kulit putih yang mengaku bahwa warna rambut alami mereka adalah pirang (Blonde) sebenarnya memiliki nilai IQ rata-rata sedikit lebih tinggi daripada mereka yang memiliki rambut berwarna cokelat, merah dan hitam.

Penelitian ini mengatakan bahwa warna rambut ternyata memiliki kaitan dengan kecerdasan.

"Penelitian ini memberikan bukti yang kuat bahwa seharusnya tidak ada diskriminasi terhadap orang pirang yang berdasarkan kecerdasan mereka," kata Jay Zagorsky, seorang penulis dari penelitian dan seorang ilmuwan dari Ohio State University.



Sebenarnya tidak ada data terbaru selain data yang berasa dari National Longitudinal Survey of Youth (NLSY79), sebuah survei nasional dari penduduk dengan usia antara 14 hingga 21 tahun ketika mereka sedang diwawancara untuk pertama kalinya pada tahun 1979. Para partisipan dalam survey ini juga diuji dalam tes Armed Force Qualification Test atau AFQT pada tahun 1980 yang juga digunakan oleh Pentagon untuk mengukur kecerdasan dari semua anggotanya. Dan pada tahun 1985, para partisipan juga diminta untuk mengidentifikasi diri mereka berdasarkan warna rambut mereka.

Dalam penelitian terbaru, Zagorsky juga menguji penduduk Afrika-Amerika dalam survei untuk mengurangi bias dari etnis . Sebagai hasil, wanita berkulit putih yang memiliki warna rambut pirang memiliki IQ rata-rata sebesar 103,2, dan wanita dengan rambut berwarna coklat memiliki IQ sebesar 102,7, mereka yang berambut merah memiliki jumlah IQ rata-rata 101,2 dan untuk mereka dengan rambut berwarna hitam memiliki 100,5.

Penelitian terbaru ini tentu dapat mengubah stereotip lelucon yang kerap dilontarkan oleh mereka dengan warna rambut bukan pirang dan mengatakan bahwa orang dengan rambut berwarna pirang kurang cerdas.

(Nisrina Darnila/BRYAN NELSON/mnn.com)