Metrotvnews.com, Jakarta: Kepala BNP2TKI Nusron Wahid kena `semprot` Presiden Joko Widodo. Presiden gundah karena delapan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang sudah empat tahun bekerja di Korea Selatan, ternyata bergabung dengan kelompok militan Negara Islam Irak dan Syiria (ISIS).


Nusron ditegur saat dipanggil ke Istana Merdeka, Jakarta. "Saya dipanggil kan di waktu beliau kunjungan ke Korea ada 8 orang TKI yang menjadi concern terlibat ISIS. Kasarnya saya ditegur lah," kata Nusron di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/5/2016).


Presiden, menurut Nusron, meminta dirinya lebih ketat membina warga yang bakal bekerja di luar negeri. Juga terhadap mereka yang sudah mengais rejeki di negeri orang. "Jangan sampai ikut-ikutan gerakan aneh itu," tutur dia.


Delapan TKI itu sudah dipulangkan paksa ke Tanah Air, April 2016. Mereka kebanyakan dari Indramayu, Jawa Barat; dan Pati, Jawa tengah. Selama di Negeri Gingseng, mereka bekerja sebagai buruh pabrik.


Ini sejatinya bukan kasus pertama. Akhir tahun kemarin, tiga TKI di Korsel juga ditangkap karena diduga bergabung dengan ISIS. Satu di antara mereka adalah Abdullah Hasyim alias Carsim.


Carsim hampir sembilan tahun tinggal secara ilegal di Provinsi South Chungcheong Selatan, sekitar 150 kilometer dari Seoul. Saat penangkapan, kepolisian setempat menyita pisau, senapan M-16 mainan, dan buku-buku tertentu, dari kediaman pria 32 tahun itu.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...gabung-ke-isis

---

Kumpulan Berita Terkait ISIS :

- Jokowi Tegur Nusron Wahid Soal TKI Bergabung ke ISIS

- Korban Bom ISIS di Dua Kota Suriah Jadi 148 Orang

- PBB Khawatirkan Nasib Warga Irak dari Ancaman ISIS