KEJADIAN 1 (BUARAN KLENDER):

2cabe2an tanpa helm, perempuan 2 orang naik motor ngebut didepan ane, trus nabrak motor yg ada dipinggir, lalu motornya jalan sempoyongan, brukkkk. jatuh, pipinya terkena aspal, gw bukannya simpatik mereka jatuh tapi gw langsungnegor mereka: WOIII PAKE HELM, UNTUNG PALO LO GAK PECAH!!!

KEJADIAN 1 (BUARAN BKT):

Pulang Gawe jam 18.30 , semalam hujan rintik. kondisi macet, lalu tepat disamping gw bocah 2 orang sepantaran 3 SD, asyik naik motor tanpa orang tua, tanpa helm pula saat kondisi gelap pula

Ane spontan negor" WOIII PAKE HELM ENTAR KETABRAK LOH, BAPAK EMAK LO DIMANA?

Ane berpikir, mereka punya orang tua, kemana mereka?
Motor dibiarkan dipake anak, apa tak takut kecelakaan atau begal?


Zaman sekarang, jangan salahkan anak, tapi orang tua, krn orang tua kurang pendidikan hanya tau anak yg penting diem
saat kejadian kecelkaan baru tersadar dari mimpi

Semua bagaikan lingkaran setan
1. ORTU Bikin SIM Bisa NEMBAK walau pun ada larangan calo
2. saat makai motor, ORTU tak mengerti pendidikan keselamatan di jalan, rambu pun tak tau, hingga ANAK pun tak diajarkan pendidikan berkendara
3. motor dipakai anak hanya untuk jalan2 dan keliling sama pacar, bukan fasilitas transport untuk bekerja

BERAKHIR FATAL: