
Jakarta - Partai Demokrat (PD) menggelar fit and proper test bakal cagub DKI. Salah satu yang ikut ujian hari ini adalah bakal cagub DKI dari Gerindra, Sandiaga Uno.
Ujian untuk para bakal cagub ini digelar di kantor DPP PD, Jl Pemuda, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (21/5/2016), dimulai pukul 10.00 WIB. Sandiaga Uno jadi bakal cagub perdana yang diuji hari ini.
Sandi tiba sekitar pukul 10.00 WIB. Mengenakan kemeja empat kantong khas Gerindra, Sandi datang meneteng portofolionya.
"Saya terima kasih pada Demokrat yang sudah mengundang. Yang (saya) siapkan tentunya semua aspek. Untuk membangun Jakarta lebih maju dan berkembang. Fokusnya ekonomi, seperti kita tahu harga barang-barang meningkat," ujar Sandiaga kepada wartawan.
Sandiaga optimis bisa terpilih jadi cagub yang diusung PD. Jika dia mendapat dukungan PD yang punya 10 kursi di DPRD DKI, maka, ditambah dengan 16 kursi Gerindra, tiket menuju Pilgub DKI 2017 sudah di tangan. Seperti diketahui syarat untuk maju Pilgub DKI yaitu parpol, atau gabungan parpol, memiliki minimal 22 kursi di DPRD DKI.
"Tentunya prioritas utama kita membangun konsolidasi dan koalisi. Komunikasi dengan partai politik sudah kita lakukan. Dan saat ini kita membangun koalisi yang dekat dengan rakyat. Demokrat punya kursi terbanyak di Jakarta di tahun 2009, jadi mereka berpengalaman," ujarnya.
Selain Sandiaga, PD akan menguji cagub-cagub DKI lainnya hari ini. Abraham 'Lulung' Lunggana dikabarkan mendapat ujian siang nanti.
"Habis ini Lulung," kata Ketua Panitia Penjaringan Cagub DKI PD, Raja Mantan Purba.
Reporter : Desi Aditia Ningrum
Dapat 18 pertanyaan, Haji Lulung paparkan konsep membangun Jakarta

Merdeka.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau akrab disapa Haji Lulung, menyampaikan dalam interview penjaringan Partai Demokrat diberikan 18 pertanyaan oleh panelis. Pertanyaan itu merujuk kepada upaya yang bakal dilakukannya ketika menjadi gubernur DKI Jakarta.
"Dari sembilan panelis masing-masih 3 pertanyaan berarti 18. Ada juga pertanyaan ekstra, satu pertanyaan tambahan. Persoalannya penyerapan anggaran kebanyakan kemudian persoalan sampah, kemacetan, banjir transportasi terutama ruas jalan yang dibutuhkan 14 persen dari luas Jakarta," kata Lulung usai tes interview, di DPP Partai Demokrat Jakarta Timur, Sabtu (21/5).
Selain itu, Lulung menjelaskan konsep andal yang dikemukakannya di hadapan panelis ialah konsep berbasis masyarakat lingkungan. Sebab, masyarakat selalu bayar pajak supaya komitmen percepatan pembangunan terlaksana.
"Konsep yang paling andal saya kemukakan konsep berbasis masyarakat lingkungan. Karena kita sadar masyarakat Jakarta bayar pajak punya komitmen percepatan pembangunan," ujarnya.
Selain itu, Lulung juga mengatakan dirinya tidak ingin ada konsep penertiban tanpa penataan. Sebab jika itu terjadi, masyarakat yang miskin akan tambah miskin.
"Saya tidak ingin lagi konsep penertiban tanpa penataan, jangan dibikin orang miskin menjadi miskin. Kita kan meningkatkan kemiskinan menjadi tidak miskin lagi," ucap Lulung.
Lebih lanjut dia menuturkan, gubernur dan wakil gubernur dipilih oleh rakyat. Oleh karena itu, Pemerintah jangan pernah menyakiti hati rakyat. Menurutnya, cara terbaik pemerintah ialah membangun komunikasi baik dengan rakyat.
"Gubernur dan Wakil Gubernur dipilih rakyat. Dalam pembangunan Pemerintah jangan menyakiti rakyat harus komunikasi dengan baik. Membangun komunikasi baik," imbuhnya.