- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Heboh! Pelajar SMP di Bogor Mesum di Kosan Direkam Teman Sendiri
TS
ellah3001
Heboh! Pelajar SMP di Bogor Mesum di Kosan Direkam Teman Sendiri
Quote:
BOGOR-Beragam kasus asusila terus bermunculan bak jamur di musim hujan. Kali ini giliran dunia pendidikan Kota Bogor yang kena aib lewat penyebaran video mesum yang digawangi dua bocah SMP. Serangkaian adegan panas di film pendek tersebut kini telah menjadi viral di Facebook.
Video sepasang kekasih itu pertama kali di-posting akun berinisial PU, Rabu (18/5) lalu. Durasinya tak lebih dari 8:59 menit. Menurut informasi yang didapat, keduanya melakukan tindak asusila di kamar kos milik PU. Sedangkan pasangan yang direkamnya masih rekanannya sendiri berinisial FS dan SR yang juga teman satu sekolahnya. Kedua pasangan ini kelihatan masih seumuran dengan PU, yakni di kisaran 15 tahun.
Dalam cuplikan video yang kemudian sudah tersebar di YouTube, terlihat FS, salah satu siswi SMP negeri di Kota Hujan itu, masih menggunakan seragam putih biru lengkap dalam posisi menindih tubuh SR, pacarnya yang menggunakan kaus hitam.
Keduanya begitu intim sehingga tak menyadari PU yang sedang diam-diam merekam keduanya di balik jendela kamar kos. Dalam video itu, keduanya kerap berganti posisi. Jika di awal FS berada di atas. Pada menit 5:50, posisinya berganti, SR yang menindih tubuh FS. Melihat pencahayaan video yang tampak gelap, rekaman itu diduga diambil dari telepon genggam milik PU.
Berdasarkan posting-an PU, alasan dia menyebarkan video mesum FS dan SR ke media sosial karena kesal, baru beberapa bulan kenal dengan FS, kamar kosannya dipakai untuk mesum hingga dia ditegur oleh ibu kos.
"Baru kenal aja udh ga sopan mesum di kostan orang! Edan di bacotin sama anak2 kostan lu yg enak gua yg kena marah sama bunda kostan. Malu kali kamar jd tempat mesum org apalg baru kenal," beber PU dalam posting-annya di Facebook Rabu (18/5) pukul 16.43 WIB.
Posting-an PU sontak mendapat tanggapan beragam dari teman-temannya di dunia maya itu. Bahkan, akun Rismaima seolah memanas-manasi PU dengan meminta dia meng-upload video FS dan SR jika terbukti benar ada. "Mana iyy tew masukkin eyy," kata akun Rismaima pukul 18.54 WIB.
Hingga akhirnya pukul 18.59 WIB, PU mem-posting video FS dan SR, ketika sedang berhubungan layaknya suami istri. Dalam caption videonya tertulis sejumlah kekesalan PU kepada dua temannya itu.
"Padaaa ga percaya ya wkwk ini FS sama SR, ihhhhhh bkn mslh apa-apa, masa iya kostan org dipake tmpt mesummmm. bkn mau tenar tapi emg kenyataan sayanggggg kiss emotikon kiss emotikon kiss emotikon. Masa iya gua gila, ini buktinyaaaa, yg gila lu apa gua mesum di kostan org msh ada bett nya lg. Fak, itu kerudunggg mau dikmnain ziah? Mau dipake buat lap dikostan gua? Hh malu ih," beber PU dalam posting-annya panjang lebar.
Berdasarkan akun Facebook PU terungkap, dia bersekolah di SMPN 10 Bogor, begitu juga dengan pemeran wanitanya FS. Dikonfirmasi terpisah, Kepala SMPN 10 Bogor Kusmana kaget bukan kepalang.
Dia pun langsung mengumpulkan para wakil kepala sekolah untuk mencari siswa yang mengunggah video porno dan pelakunya. "Saya baru tahu ada kejadian ini, dan saya akan langsung kumpulkan para wakil untuk mencari tahu kebenaran ini," ujarnya kepada Radar Bogor kemarin (20/5).
Setelah mengecek daftar siswanya, Kusmana mengatakan bahwa PU dan FS sudah tidak bersekolah lagi di SMPN 10 Bogor. Keduanya sudah dikeluarkan sejak tahun lalu. Hanya, menurutnya, PU masih sengaja menggunakan baju seragam sekolah SMPN 10 Bogor. "Keduanya sudah dikeluarkan tahun lalu, tapi memang keduanya pernah bersekolah di SMPN 10," ucapnya.
Kusmana yang baru dua bulan memimpin SMPN 10 Kota Bogor mengaku, selama ini tidak ada hal-hal yang tidak wajar di sekolah yang dipimpinnya itu. "Kok dia sudah dikeluarkan masih pakai seragam sekolah, maksudnya apa? Apa mau jelekin nama sekolah?" tukasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Fahrudin menambahkan, setelah dia mengkroscek kembali ke kepala sekolah, ternyata siswa tersebut sudah dikeluarkan setahun yang lalu. "Itu kata kepala sekolah sudah dikeluarkan setahun yang lalu," kata Fahrudin.
Hanya, dia mengimbau agar orang tua turut mengawasi anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. Disdik, kata dia, masih kesulitan dalam mengontrol penggunaan ponsel bagi siswa. "Sekarang kan anak-anak mau apa saja sudah ada di tangan mereka," ucapnya.
Selain itu, komunikasi antara orang tua dan sekolah harus ditingkatkan, karena peran orang tua juga tidak bisa lepas begitu saja. Perlu ada pengawasan orang tua, karena di usia remaja merupakan usia untuk mencari jati diri. "Harus ada pengawasan, kan biasanya remaja pengin coba-coba," tandasnya.
Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra menilai, jika video tersebut benar pelajar SMPN 10 Kota Bogor pihaknya pun akan segera menindak pelaku, karena telah melanggar Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). "Yang menyebarluaskan ini bisa dipidanakan, karena telah melanggar UU ITE," paparnya.
Andi mengaku sudah menugaskan Satreskrim Polres Bogor untuk menyelidiki kasus beredarnya video mesum anak SMP tersebut. Terlebih, dengan adanya video ini sudah membuat gaduh Kota Bogor. "Jelas kami akan tindak lanjuti kasus tersebut, karena ini bentuk pelanggaran. Apalagi yang upload video ini mengambil dokumen pribadi dari pelaku video," jelasnya.(rub/d)
sumber: radarbogor.id
Yang minta link. Ane nggak punya :terimakasih
0
10.8K
Kutip
5
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan