MATARAM, KOMPAS.com - S (16) warga Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditangkap petugas kepolisian karena diduga mencabuli empat bocah di bawah umur.

"Korban empat orang anak-anak semua, pelaku juga anak-anak," kata Kapolres Mataram AKBP Heri Prihanto, Jumat (20/5/2016).

Heri mengatakan pelaku yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini diduga melakukan pencabulan terhadap empat orang anak laki-laki yang masih di bawah umur.

Heri mengatakan, perbuatan tersebut dilakukan setelah pelaku menonton film porno yang diakses melalui telepon genggam. Kejadian ini dilakukan di sebuah kebun, tidak jauh dari rumah pelaku.

Kepada polisi, pelaku mengaku hanya menyuruh korban memegang kemaluan pelaku.

"Itu informasi awal, namun demikian akan kita lidik lebih jauh lagi," kata Heri.

Saat ini pelaku S (16) bersama keempat korban R (8), G (9), S (9) dan H (5) masih dimintai keterangan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kota Mataram.

Heri mengatakan, karena korban dan pelaku merupakan anak-anak di bawah umur maka penanganannya akan disesuaikan dengan sistem peradilan anak yang berlaku.

"Kita akan kerjasama dengan LPA juga, terhadap anak-anak yang berhadapan dengan hukum kita sesuaikan dengan sistem peradilan anak," kata Heri.

Sumur : http://regional.kompas.com/read/2016/05/20/14284471/diduga.cabuli.4.bocah.di.bawah.umur.pelajar.smp.ditangkap?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp

BANGS** rusak moral anak bangsa... Rukyah tuh anak...