BUNGOMA, KOMPAS.com— Saleh Wanjala bukan pemeran pengganti dalam film laga. Lelaki itu hanya warga biasa yang mengaku ingin melihat interior helikopter yang ada di hadapannya. Namun, peristiwa yang terjadi pada Jumat lalu di Bungoma, Kenya, itu sama dengan adegan yang kerap muncul di film-film laga Hollywood.

Seperti dilansir laman Huffington Post, Selasa (17/5/2016), Wanjala terlihat bergelantungan di bilah pendaratan heli ketika pesawat tersebut mengudara. Kontan, adegan itu pun mengundang perhatian banyak warga. Terlebih lagi, helikopter yang digelayuti Wanjala adalah helikopter pembawa jenazah pebisnis dan aktivis anti-pemerintahan Kenya, Jacob Juma. Juma tewas ditembak oleh orang yang belum diketahui identitasnya. Demikian informasi yang dikutip Nairobi News.

Dalam rekaman video itu, Wanjala terlihat mengudara dengan kedua tangan berpegangan pada bilah pendaratan. Sekalipun pilot helikopter telah berupaya menurunkan ketinggian agar lelaki itu bisa melompat turun, Wanjala tetap saja bergelantungan. Wanjala kemudian bisa melompat di sebuah tempat pendaratan. Ia mengalami cedera di panggul dan siku, lantas dilarikan ke rumah sakit. Kendati demikian, lelaki itu harus tetap menghadapi tuntutan hukum dengan tuduhan membahayakan nyawanya dan juga pilot di dalam helikopter.

Dalam wawancara dengan Nairobi News, Wanjala mengaku hanya ingin mendekat dan melihat lebih jelas interior helikopter. Namun, kemudian, salah satu kakinya tersangkut di bilah pendaratan. Dia pun mengaku tak mempunyai pilihan lain, selain bergelayutan ketika tiba-tiba pesawat itu mengudara.