Quote:
Jakarta - Seorang perempuan pengemudi mobil marah-marah saat kendaraannya yang ditempeli stiker TNI AD diberhentikan dalam Operasi Patuh Jaya di jalan Otista Raya, Jakarta Timur. Sang pengemudi tak terima mobilnya ditilang.
Perempuan yang mengaku sebagai anak seorang perwira menengah di lingkungan TNI itu kian marah ketika diminta melepas stiker di mobilnya. Tak hanya marah dia juga menelepon sang ayah.
Dari seberang telepon, ayah sang pengemudi pun marah kepada petugas yang memberhentikan kendaraan anaknya. Komandan Patuh Jaya Mayor CPM Budi Prasodjo mengatakan peristiwa tersebut hanya kesalahpahaman.
"Memang ada kesalahpahaman antara pengendara dan petugas. Kami cuma mau menindak dan mencabut stiker itu. Sebenarnya nggak boleh pake stiker TNI takut disalahgunakan," kata Budi kepada wartawan di lokasi Operasi Patuh Jaya, jalan Otista Raya, Jakarta Timur, Kamis (19/5/2016).
Kesalahpahaman seperti ini, kata Budi, sudah biasa dan sering terjadi. Dia berjanji akan tetap menegakkan aturan yakni melepas stiker dan atribut TNI di kendaraan yang tidak semestinya. "Ini sudah biasa saat di lapangan, tapi kita sebagai petugas tetap menjalankan tugas kita," kata Budi.
Operasi Patuh Jaya digelar sejak 16 Mei hingga 29 Mei 2016 nanti. Kegiatan dilaksanakan sebagai cipta kondisi menjelang Operasi Ketupat Pam dan Idul Fitri 2016. Sasaran pokok operasi adalah kendaraan melawan arus dan marka jalan serta pelanggaran lainnya.
http://m.detik.com/news/berita/3213896/seorang-pengemudi-mobil-berstiker-tni-marah-disetop-saat-operasi-patuh-jaya
oh cuma salah paham
