yamahamotor411Avatar border
TS
yamahamotor411
AYO DUKUNG TERUS RIO F1
Kesulitan dana untuk F1, Rio Haryanto bisa dibidik negara lain
27 April 2016
Kementerian Pemuda dan Olahraga mengakui kesulitan untuk mencari dana tambahan agar Rio Haryanto dapat mengikuti semua balap F1 pada musim ini.
Meski demikian, Kemenpora menyatakan akan terus berupaya agar pembalap tim Manor yang dibidik negara lain ini tetap membawa 'Merah Putih'.
Penampilan Rio Haryanto sebagai pay driver atau pembalap yang membawa sponsor di Manor Racing memerlukan biaya 15 juta euro dan yang terkumpul saat ini adalah 5 juta euro dari Pertamina dan 3 juta euro dari keluarga Rio, kata juru bicara Kemenpora, Gatot Dewa Broto.
"Kami belum lempar handuk putih (belum menyerah), kami akui kami dalam kondisi kesulitan dan belum ada celah signifikan (untuk mencari biaya tambahan sebesar 7 juta euro) yang harus dibayar pada akhir bulan Mei," kata Gatot kepada BBC Indonesia.
Rio finish di posisi ke-21 di Shanghai
Finis pertama Rio di Bahrain
Namun Gatot mengatakan pihaknya telah membuat berbagai perhitungan dan mempertahankan Rio Haryanto sebagai pembalap Indonesia lebih banyak sisi positifnya.
"Pemerintah mengambil kebijakan dengan determintasi yang tinggi (untuk mendukung Rio) ... sebagai informasi Rio itu sudah dibidik oleh negara-negara lain dan jangan kita menyesal bila dia akan tampil dengan lambang negara lain dan bukan Merah Putih lagi," tambah Gatot.
Bila dana 7 juta euro tidak terpenuhi, Rio hanya dapat mengikuti 11 balap F1 pada musim ini yang diselenggarakan di Hungaria pada tanggal 24 Juli.
'Mahal itu relatif'
Rio telah dua kali finis dalam dua Grand Prix terakhir, di Shangai, Cina, dan di Bahrain.
Gatot juga menambahkan telah mengirimkan surat kepada 16 BUMN untuk membantu menambah dana bagi Rio termasuk juga yang digalang masyarakat.
Wartawan Bola yang mengamati F1, Arief Kurniawan, mengatakan nama F1 sangat besar dan semua pihak dapat ikut mendukung.
Arief mencotohkan tiga model pay driver F1, dengan dana dari pemerintah, perusahaan swasta dan juga dana sendiri.
"Seperti Pastor Maldonado, yang mendapatkan dukungan dari pemerintahan mantan presiden Venezuela, Hugo Chavez ... Valtteri Bottas, pembalap Williams yang didukung dua perusahaan swasta Finlandia, Wihuri dan Kemppi, sementara Pedro Diniz karena berasal dari keluarga kaya Brasil, mensponsori dirinya sendiri," kata Arief.
"Dari tiga model kasus ini, siapa pun mestinya boleh merasa bertanggung jawab terhadap kelangsungan Rio di tim Manor. Di F1, mahal itu relatif mengingat
exposure brand akan sangat besar setiap kali ada siaran langsung di televisi berbayar atau terestrial," tambah Arief
emoticon-Wkwkwk
Rio beralih ke Gp
Menuju GP Monaco, Rekan Rio Haryanto Pesimistis
By Ahmad Fawwaz Usman on 20 Mei 2016 at 16:50 WIB
Tag Terkait
Related Comments Credits
Subscribe
example@mail.com
Copyright © 2016 liputan6.com- Pembalap Manor Racing, Pascal Wehrlein , kurang bergairah menatap GP Monaco . Bahkan rekan setim Rio Haryanto itu pesimistis dengan kecepatan jet darat Manor yang akan dikemudikannya.
Sebelum tampil di GP Monaco, hampir semua tim menjalani tes di Sirkuit Catalunya, 17-18 Mei 2016. Tes itu dimaksimalkan semua tim untuk meningkatkan kemampuan mobil di lintasan. Tak terkecuali dengan Manor yang ikut memaksimalkan tes perdana pada musim 2016 itu.
Hasil tes tentu sangat berguna bagi semua tim sebelum turun di GP Monaco di Sirkuit Gilles Villeneuve, 29 Mei 2016. Dari tes dua hari itu, Manor menunjukkan kecepatan
Pada tes hari pertama yang diikuti 10 pembalap, Wehrlein mampu duduk di urutan kelima di bawah Sebastian Vettel, Nico Rosberg, Jenson Button, dan Romain Grosjean. Pada hari kedua pun Wehrlein mengamankan posisi ketiga di bawah Max Verstappen dan Stoffel Vandoorne.
Namun hal itu tak membuat Wehrlein optimistis menatap GP Monaco. Ia yakin kecepatan Manor saat ini masih belum cukup untuk mencetak poin perdana di Monaco.
"Monaco adalah trek yang spesial. Itu juga akan menjadi momen perdana bagi kami. Saya benar-benar menantikan balapan itu. Sayang, saat ini kami tak cukup kuat untuk mencetak poin. Namun, Anda tak akan pernah tahu apa yang terjadi nanti," tutur Wehrlein seperti dikutip Crash.net.
Manor memang sudah cukup lama tak meraih poin dalam balapan F1. Tercatat, pembalap terakhir yang menyumbangkan poin untuk Manor adalah Jules Bianchi. Pembalap yang telah wafat pada 17 Juli 2015 itu finis di urutan kesembilan pada GP Monaco 2014.
Setelah itu, pencapaian terbaik Manor hanya finis di posisi ke-12. Pencapaian itu diukir Roberto Merhi pada GP Inggris 2015. Di musim ini, Manor juga masih belum menemukan cara untuk finis di 10 besar. Rapor terbaik Manor di musim ini adalah saat Wehrlein finis di urutan ke-13 GP Bahrain.

jangan lupa rate nya ya gan ama emoticon-Blue Guy Cendol (L)
Diubah oleh yamahamotor411 29-05-2016 17:01
0
1.3K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan