Kamu pasti sudah mendengar tentang kasus pelecehan yang menimpa salah satu saudara kecil kita, yaitu Yuyun, siswi SMP berumur 14 tahun asal Bengkulu yang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan mengenaskan. Kasus Yuyun yang tragis tersebut mampu menyentuh hati masyarakat untuk melakukan aksi solidaritas dengan berbagai cara.

Kasus ini sebenarnya bukan yang pertama kali terjadi. Menurut data yang dikumpulkan oleh Pusat Data dan Informasi Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia, dari tahun 2010 hingga tahun 2014 tercatat terjadi sebanyak lebih dari 21 juta kasus pelanggaran hak anak, yang tersebar di 34 provinsi dan 179 kabupatan dan kota. Keadaan ini juga turut diperburuk dengan keputusan korban untuk tidak mengadukan apa yang terjadi padanya. Hal ini tidak mengherankan, mengingat masyarakat secara umum juga sangat mudah menghakimi dan justru menyalahkan korban.

Perlu kamu ketahui, kadang kasus pelecehan tidak direncanakan. Para pelaku mencari calon korban yang terlihat lemah. Mereka biasanya mengincar perempuan yang terlihat lengah dan kurang waspada. Tapi, kamu tidak perlu paranoid. Kamu hanya perlu melakukan sembilan langkah sederhana ini agar terhindar dari pelecehan seksual.


1. Berani Memberi Batasan pada Orang Terdekat



Fakta di lapangan menyebutkan kejahatan seksual sangat mungkin dilakukan oleh orang-orang terdekat. Ketika mereka sudah membuat rencana untuk melakukan tindak kejahatan, mereka bahkan sengaja melakukan pendekatan terlebih dahulu. Kamu akan dibuai oleh kebaikan mereka dan jadi terbuka kepada mereka. Oleh karena itu, ketika kamu mulai tidak nyaman, kamu harus berani menolak perlakuan mereka. Misalnya saja, kamu tidak senang dipeluk atau dicium pipi oleh pamanmu, kamu bisa menolak dengan baik-baik. Jangan berikan mereka kesempatan melampaui batas yang bisa kamu terima.


2. Perhatikan Perilaku Teman-temanmu



Kamu juga bisa menyeleksi ulang lingkaran pertemananmu atau bahkan gebetanmu. Adakah kemungkinan mereka melakukan ‘modus’ agar bisa mendapatkan sesuatu darimu, yaitu kedekatan secara fisik. Kadang mereka juga membuatmu tidak nyaman dengan cara mereka merendahkan perempuan atau membahas kasus pelecehan seperti kejadian yang menimpa Yuyun. Kamu harus menegaskan sikap bahwa kamu tidak setuju dengan pendapat mereka. Kalau perlu, kamu harus meninggalkan mereka saat mereka mulai membuatmu merasa tidak aman.


3. Biasakan Membawa dan Membeli Minuman atau Makanan Sendiri



Banyak sekali pelaku kejahatan seksual yang menggunakan momen berkumpul atau makan bersama sebagai kesempatan emas untuk melakukan aksinya. Tak jarang mereka menggunakan obat-obatan untuk merenggut kesadaran sang korban, sehingga aksi mereka dapat berjalan lebih lancar. Obat-obatan tersebut biasanya dimasukkan kedalam makanan atau pun minuman yang dipesan oleh korban. Oleh sebab itu, ada baiknya apabila kamu membawa sendiri makanan dan minumanmu. Apabila tidak memungkinkan, kamu bisa membeli makanan di tempat terpercaya. Tapi, kamu harus tetap melakukan pengawasan selama proses pemesanan dan pembuatan makanan. Dengan demikian, pelaku kejahatan tidak memiliki kesempatan untuk melakukan kejahatan.


4. Pelajari Gerakan Dasar Pertahanan Diri



Kalau pekerjaan atau aktivitas membuatmu terpaksa harus melewati jalanan yang sepi di malam hari, ada baiknya kamu mempelajari gerakan-gerakan yang dapat menjaga dirimu dari pelecehan. Tujuan utama dari pertahanan diri adalah agar kamu bisa melepaskan diri dan berlari menjauhi tempat kejadian. Beberapa teknik pertahanan diri yang paling dasar adalah mencubit dan mengingat organ tubuh yang dapat kamu jadikan sasaran. Sebagai contoh, kamu bisa meninju atau menyikut bagian wajah pelaku, tepatnya di daerah hidung atau mata. Bagian tersebut sering luput dari pengawasan pelaku, dan sekalinya sakit, dia akan refleks melepasmu dari cengkeramannya. Jangan lupa untuk tetap tenang agar kamu bisa melakukan perlawanan dengan optimal dan berteriak sekencang-kencangnya.


5. Bawa Semprotan Merica



Selain mempelajari gerakan dasar pertahanan diri, tidak ada salahnya bila kamu selalu menyediakan semprotan merica di tas atau kantong pakaianmu. Semprotan merica ini dapat menimbulkan pelbagai macam gejala terhadap orang yang terkena semprotannya. Salah satunya adalah kebutaan sementara selama lima belas hingga tiga puluh menit. Di saat pelaku mengalami gejala-gejala tersebut, kamu pun berkesempatan untuk melarikan diri dari jangkauannya.


6. Kunci Pintu dan Pastikan Lokasimu Steril dari Keberadaan Orang yang Mencurigakan



Lokasi tersebut bisa saja merupakan mobilmu atau bahkan tempat tinggalmu. Oleh sebab itu, usahakan dirimu untuk tetap waspada dalam menjaga keamanan suatu lokasi. Misalnya, ketika kamu berjalan di tempat parkir, jangan memainkan HP hingga kamu lengah terhadap sekitarmu. Kasus kekerasan seksual kebanyakan terjadi di lokasi yang familiar bagi si korban ataupun si pelaku. Di saat kamu hendak memasuki mobil dalam keadaan sendirian, pastikan mobilmu terbebas dari keberadaan orang tak dikenal. Setelah masuk mobil, langsung kunci pintu mobilmu. Begitu pula saat kamu masuk rumah maupun kamar. Selalu waspada terhadap keadaan lingkungan di sekitarmu.



7. Berjalan dengan Penuh Percaya Diri dan Jangan Hiraukan Siulan Nakal Laki-laki



Para pelaku kasus pelecehan biasanya mencari korban yang terlihat lemah dan tidak percaya diri. Ketika kamu berjalan di tempat umum, berjalananlah dengan langkah cepat dan percaya diri. Abaikan siulan-siulan nakal walaupun hal ini mengganggumu. Apabila kamu merespon tindakan tersebut dengan mengomel, marah, atau ketakutan. Mereka akan semakin terpacu untuk menjadikanmu korban pelecehan. Jika mau aman, selama mereka tidak menyentuhmu, biarkan saja mereka.



8. Selalu Jaga Privasimu



Untuk kamu yang aktif di media sosial, coba lihat lagi tips nomor dua di atas. Setelah menjaga lingkup pertemanan kita, baik di kehidupan nyata maupun jejaring sosial, kamu juga tetap harus bisa menjaga hak privasimu. Selain memperhatikan lingkungan pertemanan, kamu juga harus mempertimbangkan ulang untuk posting hal-hal pribadi. Misalnya, alamat rumahmu, lokasi nongkrong kesukaanmu di malam Minggu, jam pulang kerjamu, dan lain-lain. Kebiasaan mempublikasikan setiap aktivitas bisa jadi bumerang saat ada orang yang berniat jahat padamu.



9. Segera Cari Bantuan pada Orang yang Dapat Menjaga Rahasia



Banyak korban pelecehan yang tidak berani untuk terus terang kepada orang-orang di sekitarnya karena perasaan malu dan terpukul. Kadang calon korban juga meremehkan gejala kasus pelecehan seperti kata-kata atau sentuhan fisik yang masih tergolong ‘ringan’. Jika hal ini kamu biarkan, bisa jadi pelaku akan merasa mendapat ‘persetujuan’ darimu untuk melakukan hal yang lebih. Jika kamu tidak berani bertindak tegas, segeralah bercerita kepada orang yang dapat dipercaya. Dengan bercerita ke pihak yang tepat, masalah yang kamu hadapi dapat ditindaklanjuti dan perasaanmu akan menjadi lebih lega. Selain itu, kamu bisa mempersiapkan dirimu untuk skenario yang lebih buruk. Kamu juga bisa menyimpan nomor telepon Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan untuk berjaga-jaga.


Demikianlah sembilan tips yang dapat kamu lakukan untuk mencegah terjadinya kasus pelecehan seksual. Ingat untuk selalu waspada di manapun kamu berada. Jangan lupa bagikan tulisan ini kepada teman-temanmu, agar mereka juga dapat melindungi diri mereka dari pelecehan seksual.


Sumber Thread :
Penting Untuk Diketahui! 9 Langkah Jitu agar Kamu Terhindar dari Tindak Pelecehan

Artikel yang sudah pernah Hot Thread nih gan :
Mari duduk sejenak dan kembali mengenang masa 90an

Cara unik mengekspresikan cinta dari berbagai belahan dunia

Agan anak pertama , tengah atau terakhir ? Yuk kenali pribadi agan dari urutan lahir

5 foto tragis hewan langka ini akan membuatmu lebih memahami makna hari bumi

Tak Selamanya Kisah Penyair Indonesia Seindah Puisinya

Jika threadnya menginspirasi agan boleh bagi