Kaskus

Entertainment

act.idAvatar border
TS
act.id
Tembus Lintasan Berliku, Bantuan Masuk Musi Banyuasin
Tembus Lintasan Berliku, Bantuan Masuk Musi Banyuasin

MUSI BANYUASIN – Tim Tanggap Bencana Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama relawan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Palembang mendistribusikan bantuan logistik untuk korban banjir di Sungai Napal dan Lubuk Buah Kabupaten Musi Banyuasin - Sumatera Selatan, akhir pekan lalu.

Proses perjalanan menyampaikan bantuan menuju lokasi bencana, sangat melelahkan. Melewati perkebunan kelapa sawit yang jalannya rusak parah, akibat sering dilalui truk besar milik perusahaan kelapa sawit.

“Akhirnya kami berhasil sampai ke tempat lokasi bencana, setelah perjalanan yang sangat melelahkan harus melalui jalan yang rusak. Di tengah perjalanan di sekitar kebun sawit mobil kami mogok yang terpaksa harus menginap di mobil sampai menunggu pagi hari. Alhamdulillah paginya sekitar pukul 6.30 WIB, kami menumpang mobil pick up L 300 milik warga yang lewat,” cerita Abdullah (29) Koodinator Daerah MRI Palembang yang ikut memimpin distribusi bantuan ini.
Tembus Lintasan Berliku, Bantuan Masuk Musi Banyuasin

Menurut Abdullah daerah Sungai Napal dan Lubuk Buah merupakan daerah terpencil di Kabupaten Musi Banyuasin. Banjir terjadi akibat luapan sungai Batanghari, yang menenggelamkan 42 rumah warga dengan korban terdampak banjir sejumlah 89 Kepala Keluarga/KK atau 249 jiwa. Satu Sekolah juga terendam banjir, sehingga akibat banjir ini proses belajar mengajar para guru dan siswa-siswa sekolah tersebut terganggu.

“Sekitar satu bulan lamanya proses belajar dan mengajar harus diliburkan dulu. Selain itu menurut warga setempat belum ada bantuan dari Pemerintah setempat kecuali baru dari ACT ini,” jelasnya. Abdullah menambahkan saat ini para korban banjir mengungsi di rumah tetangganya yang tidak terkena banjir⁠⁠⁠⁠⁠.
Tembus Lintasan Berliku, Bantuan Masuk Musi Banyuasin

Proses distribusi bantuan dilakukan dengan menggunakan perahu milik warga ke rumah yang tidak terendam banjir yang dijadikan warga korban banjir untuk mengungsi.

Rusmini (47), salah satu korban banjir berharap dirinya dan warga lainnnya terus dibantu."Mokaseh sudeh ngenjuk bantuan, dah 5 hari tempat kami ni banjir. Kebon kami juge terendem, selamo banjir kami ni suwek dwet kalau be ado bantuan yang laen nak ngenjok kami ni.(Terimakasih sudah memberikan bantuan, sudah 5 hari rumah kami banjir, kebun kami juga terendam banjir, selama banjir kami tidak ada uang dan berharap ada bantuan dari yang lainnya),”pungkas Rusmini penuh harap. []

Penulis: Laporan Tim Relawan MRI Palembang
Editor: Muhajir Arif Rahmani
Ayo Berpartisipasi



0
1.4K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan