Selamat pagi, siang, sore, dan malam para Kaskuser. Ijinkan kepada ane untuk membagikan apa yang ane tahu kepada kalian.
Terkadang orang Indonesa keliru dalam hal membedakan antara konsep keluarga dengan konsep rumah tangga. Tidak sedikit juga orang mengatakan bahwa keluarga dan rumah tangga itu adalah hal yang sama. Padahal sesungguhnya kedua hal diatas adalah berbeda.
Spoiler for Keluarga:
Pertama, mari kita lihat konsep keluarga terlebih dahulu. Konsep keluarga terbagi menjadi dua, gan. Mungkin agan-agan udah pada tahu dua konsep itu, yaitu keluarga inti (nuclear family) dan keluarga besar (Extended family).
Keluarga Inti hanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak mereka ( ya iyalah, masa anak orang : ). Jadi ayah, ibu dan kamu itu sduah namanya keluarga inti.
Sementara keluarga besar meliputi lingkarang yang lebih besar, seperti nenek, kakek, om, bibi, dan sebagainya termasuk adik sepupu cewek yang cantik
Nah, kita semua pastinya sudah tahu kan kalau anak itu dibentuk dari ikatan cinta antara suami istri, yang artinya anak ada karena adanya perkimpoian.
Spoiler for Rumah Tangga:
Sekarang, kita lanjut ke konsep Rumah tangga. Menurut Badan Pusat statistik, Rumah tangga juga dibedakan menjadi Rumah tangga biasa dan Rumah tangga khusus. Sekali lagi, cekidot gan.
Rumah tangga biasa adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik atau sensus, dan biasanya tinggal bersama serta makan dari satu dapur. Jadi nggak terbatas pada ayah, ibu, dan anak saja tetapi juga ketiga kartegori dibawah ini, seperti :
1. orang yang menyewa kamar atau sebagian bangungan, tapi makannya diurus sendiri.
2. Keluarga yang tinggal terpisah tapi makannya masih dari satu dapur.
3. Anak kost dan Kontrakan yang isinya kurang dari 10 orang. yang makannya diurus sendiri-sendiri juga dianggap satu rumah tangga biasa.
Rumah Tangga Khusus, yang termasuk/dianggap sebagai rumah tangga khusus antara lain : Orang-orang yang tinggal di asrama, yaitu tempat tinggal yang pengurusan kebutuhan sehari-harinya diatur oleh suatu yayasan atau badan, misalnya, asrama perawat, asrama TNI dan POLRI (tangsi).
Panti asuhan, rumah tahanan, kontrakan/kost yang penghuninya lebih dari 10 orang juga termasuk rumah tangga khusus, gan. Tapi anggota TNI dan POLRI yang tinggal bersama keluarganya dan mengurus sendiri kebutuhan sehari-harinya nggak termasuk.
Gimana, udah ngerti belum tentang perbedaan keluarga sama rumah tangga ? Seengaknya pasti udah ngeh dikit sekarang
Kenapa ane bahas ginian ? karena perlu dibedakan antara couple yang tinggal bersama dengan mereka yang menikah secara illegal. Emang sih, yang tinggal bersama biasnaya pasti udah nikah, tapi kan yang udah nikah belum tentu tinggal bersama, cieialh
Contohnya cohabitation, istilah di Amerika Serikat untuk sepasang insan yang tinggal serumah tanpa ikatan perkimpoian yang resmi. Jadi istilah bahasa inggrisnya marriage without papers.
Sekian Thread dari ane, kurang lebihnya ane minta maaf
0
25.8K
Kutip
24
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru