Kaskus

Food & Travel

rian.dAvatar border
TS
rian.d
Perjalanan Sawangan, Depok - Cimaja, Sukabumi PP
Pertengahan bulan Mei ini ane baru saja mencoba perjalanan dari Depok ke Cimaja, sekedar untuk menghabiskan weekend aja. Berikut laporannya.

1. Naik KA Pangrango
Perjalanan menuju Cimaja ini sebagian besar ditempuh dengan KA Pangrango. Untuk keberangkatan, ane beli tiket ekonomi seharga 20rb/orang.

Keberangkatan KA Pangrango dimulai dari stasiun Paledang, Bogor. Untuk menuju kesana, ane naik mobil dari rumah di Sawangan ke stasiun Bogor. Mobil ane parkir di stasiun bogor dengan tarif 15rb (tarif plat) + 24rb (biaya inap perhari). Selama Sabtu ampe Minggu, total ane bayar parkir mobil 39rb. Kalau lebih dari sehari, tinggal ditambah 24rb per harinya.

Ane baru pertama kali ke stasiun Bogor dan sekitarnya. Jadi ane kira stasiun Bogor itu sama dengan stasiun Paledang. Ternyata nggak sama. Dari stasiun Bogor, ane harus nyeberang pake jembatan penyeberangan, trus ikutin aja rel kereta sampe stasiun Paledang. Dari stasiun Bogor ke stasiun Paledang kira-kira 300m jaraknya.

Jika agan-agan naik motor, bisa langsung ke stasiun Paledang. Disana ada parkiran motor dan bisa parkir inap juga kayaknya. Untuk rute lalu lintas seputar stasiun, jangan tanya ane. Ane nggak tau, kemarin juga muter-muter sampe akhirnya bisa parkir. Gara-gara kelamaan nyari jalan masuk ane hampir ketinggalan kereta.

Yang perlu cari makan, di sekitar stasiun Paledang ada warung. Tapi ane cuma beli air mineral botolan, nggak beli makanan. Ya itu tadi, gara-gara hampir ketinggalan kereta.

2. Ke stasiun Cibadak
Kereta ekonomi di KA Pangrango udah pake AC. Barisan kursinya dibagi 3-2, disusun berhadap-hadapan. Walaupun nyaman, selama perjalanan ane nggak duduk di kursi penumpang, karena ane lebih suka duduk di gerbong restorasi. Disana ane bisa bisa beli pop mie sama kopi yang dijual di kereta. Sebetulnya nggak harus ke restorasi kalau mau beli makanan, soalnya mas-mas yang jaga juga nanti keliling gerbong penumpang. Cuma, di gerbong restorasi lebih sepi penumpang, dan ane bisa duduk nyantai sambil makan, minum, ngobrol, and liat-liat pemandangan.

Tujuan ane naik KA ini adalah stasiun Cibadak, yang ditempuh dalam tempo kurang lebih 90 menit.

3. Naik bis ke Pelabuhan Ratu
Sesampainya di Cibadak, ane tanya orang-orang sekitar jalan menuju Pelabuhan Ratu. Jawabannya ane punya 2 pilihan, apakah mau menunggu bis Bogor-Pelabuhan Ratu yang banyak lewat jalan itu, atau naik angkot ke pertigaan Cibadak yang menjadi pertemuan rute bis dari Sukabumi maupun dari Bogor yang sama-sama menuju Pelabuhan Ratu.

Karena kebetulan bis dari Bogor nggak lewat-lewat, ane naik angkot sampe ketemu pertigaan. Dari situ naik bis ke Pelabuhan Ratu. Di dalam bis padat banget jadinya ane kebagian duduk di kursi tambahan, ditengah kursi baris kiri dan kanan.

Ongkos naik bis ini 25rb/orang. Setelah kurang lebih 90 menit perjalanan melewati jalan berkelok-kelok dan naik turun sepanjang perbukitan Sukabumi, ane sampe di terminal Pelabuhan Ratu.

4. Menuju Cimaja
Di terminal Pelabuhan Ratu, ane disambut belasan tukang ojek yang nawarin mau nganter ke pantai. Ane cuekin semua, and ane jalan melewati terminal/pasar menuju jalan raya. Dari situ ane naik angkot warna biru (jurusan cisolok), sampe tujuan ane berikutnya, Cimaja Square. Ane bilang aja ke sopir angkot mau ke Cimaja Square, doi tau tempatnya.

Sepanjang jalan, ane ngelewati pantai Citepus yang banyak resto seafood

Naik angkot ini ongkosnya 7,5rb/orang. Kurang lebih makan waktu 30 menit sampai ke Cimaja Square.

5. Cimaja Square
Cimaja Square memiliki restoran, surf shop dan penginapan. Restorannya terkenal untuk pizza-nya dan penginapannya terkenal untuk lokasinya yang berada di tengah-tengah sawah dan hammock di setiap teras kamarnya. Untuk surf shop-nya, ane nggak melihat lebih banyak karena waktu itu tutup. Ane juga nggak sempat nyobain pizza-nya karena kemarin ane kekenyangan makan burger di warung sebelah.

Baru kali ini ane nginep di tengah sawah. Enaknya, kita dapet pemandangan asri suguhan sawah yang subur, langit biru, suasana tenang khas desa yang jauh dari hiruk pikuk kota, kicauan burung, suara debur ombak di kejauhan dan angin sepoi-sepoi yang enak banget buat leha-leha, apalagi di hammock. Nggak enaknya, jalan dari lobby hotel ke kamar itu harus ngelewati sawah-sawah. Namanya jalan di sawah, kalo malem ya gelap dan kalo hujan ya basah. Maka dari itu, disarankan sedia payung dan senter. Nggak enaknya lagi, nggak semua kamar disediakan TV, sehingga kalau mau nonton TV, pastikan dulu ente pesan kamar yang ada TVnya. Di dalam kamar juga nggak ada telepon, jadi kalau perlu apa-apa dari hotel, ente harus nelepon pake hp (pastikan ente punya nomer telepon hotel di hp). Selain itu, jam operasional hotel adalah 09.00-21.00, jadi usahakan kalo perlu apa-apa dengan orang hotel jangan diluar jam itu. Karena jam operasional yang terbatas ini, ane terpaksa cek-out hotel tanpa pamit, karena waktu itu jam 8 pagi ane udah harus cabut dari hotel dan hotelnya belum buka.

6. Seputar Cimaja
Tidak banyak yang ane telusuri selama sehari di Cimaja. Diantara tempat-tempat yang ane datangi antara lain ada Nurdas Resto, surf shop milik mang Dede Suryana, surf shop sebelahnya Nurdas Resto (lupa namanya), pantai Cimaja Point dan Pantai Karang Hawu.

Nurdas Resto adalah tempat yang ane pilih untuk makan siang dan makan malam selama di Cimaja kemarin. Menu makan sepanjang hari sama aja. Jadi selama disana ane beli burger, tom yam, ikan bbq, teh anget, lemon tea, air mineral, bir, sama es jeruk. Detil harganya ane lupa. Tapi total untuk makan siang dan malem disana ane bayar 405rb. Yang ane inget itu burgernya 75rb dan gede banget. Enak juga rasanya. Saking gedenya burger ini, ane kenyang ampe malem. Makanya malem itu ane nggak makan, cuma minum bir aja 2 botol gede. Kesan ane soal makanan di resto ini adalah mereka pake bahan-bahan segar, jadinya enak. Pelayanannya juga ramah. Tapi kurangnya adalah nunggu makanan datang lama banget. Kalau siang, dari tempat ini kita bisa lihat orang-orang surfing di Cimaja Point. Kalau malam, surfer-surfer pada ngumpul disini. Ada live music juga kalau malem. Kalau mau makan malem, order terakhir di tempat ini adalah jam 22.00.

Surf Shop milik mang Dede tempatnya nggak jauh dari Nurdas. Tempat itu sebetulnya bukan cuma jualan perlengkapan surfing produk Quiksilver, tapi juga ada perbaikan ding (nggak tau ding itu apa, cari tau sendiri), penginapan, dan jasa kursus surfing. Untuk jasa kursus surfing penawarannya juga macam-macam, mulai dari per 2 jam, harian (8 jam), dengan instruktur biasa maupun instruktur spesial (mang Dede). Harga kursusnya mulai dari 350rb/orang sampe sejuta kalau nggak salah. Ane belum coba belajar kursusnya, karena waktu kunjungan yang singkat.

Surf shop sebelahnya Nurdas Resto ane datangi untuk mencari aksesoris yang ada tulisan Cimaja. Tempat ini kecil, dan hanya menjual perlengkapan pakaian surf lokal. Ane beli topi merk Dekke seharga 125rb.

Cimaja Point adalah lokasi surfing yang diincer para surfer ketika mereka berkunjung ke Cimaja. Lokasinya masih di seputar penginapan ane. Jalan masuk ke Cimaja Point agak nggak jelas karena jalannya berbatu-batu, becek, banyak ilalang, dan sebelahan sama rumah orang and lapangan kecil. Ane sempet kelewatan beberapa kali karena ane pikir itu jalan masuk ke kampung warga. Ane baru yakin itu jalan masuk ke pantai setelah lihat penanda bertuliskan Cimaja Point sekitar 10 m dari jalan masuk itu. Cimaja Point bukan pantai berpasir, namun dia adalah pantai berbatu. Kalau mau pantai berpasir, agan sebaiknya ke pantai Citepus atau Karang Hawu. Disini pengunjung cuma bisa main surfing atau nonton orang surfing. Tempat ini juga bukan tempat wisata yang dirawat atau diurus dengan serius.

Pantai Karang Hawu berjarak sekitar 4 km dari Cimaja Point. Pasirnya hitam, banyak orang jualan makanan, kaos, celana, yah sama lah seperti pemandangan pantai pada umumnya. Yang menurut ane beda adalah disini juga banyak karangnya, seperti di Tanah Lot, Bali. Ane cuma sebentar disini. Liat-liat trus udah.

7. Transportasi di Cimaja
Selama di Cimaja ane kemana-mana dengan motor sewaan. Harga sewa motor ini 70rb/hari. Ane dapat honda Vario plus helm 1. Untuk mendapat motor sewaan ini nggak mudah. Ane harus cari tau dulu lewat orang sekitar siapa yang bisa menyewakan motornya. Setelah ketemu dengan orang yang mau menyewakan motor pun ane ditanya-tanya dulu: tinggal dimana, mau berapa lama, mau dipakai kemana dan diminta ninggal KTP. Sebetulnya pertanyaan standar tapi rasanya ribet banget karena seolah-olah ane harus meyakinkan pemilik motor supaya ane boleh sewa motornya. Setelah deal pun, ane nggak dibolehin bawa STNK. Fasilitas motor betul-betul cuma motor. Kebanyakan nggak dikasih helm dan motor juga nggak pakai plat nomor. Ane harus setengah maksa supaya dipinjamin helm dan dapet motor yang pake plat nomor. Ribet banget.

8. Perjalanan pulang
Untuk pulang, ane berangkat dari Cimaja Square jam 8 pagi. Saat itu hotel masih tutup, belum ada pegawai. Lobi hotel juga belum buka, jadi ane tinggal aja kamarnya. Pembayaran sudah dilunasi ketika cek in, jadi ga masalah. Sepertinya hotel nggak menyediakan sarapan. Kalaupun sedia, ane ngga ada waktu nunggu sampe pegawainya dateng.

Dari hotel, ane naik angkot menuju Pelabuhan Ratu. Untuk kembali ke stasiun Cibadak, ane harus naik bis jurusan Bogor, karena rutenya melewati depan stasiun. Sambil nunggu bis ane sarapan dulu di warung nasi terdekat. Ane makan nasi (anget, tapi sepertinya nasi kemarin. mungkin nasi barunya belum masak berhubung masih pagi), oseng kacang panjang dan tempe goreng. Cuma sayur dan lauk ini yang sepertinya baru dimasak. Makanan yang lain seperti buatan kemarin. Plus teh anget totalnya 10rb.

Naik bis kembali ke Cibadak melewati rute yang sama seperti berangkatnya. Bedanya ketika sampai Cibadak lalin-nya macet. Kemarin waktu sampe nggak macet. Ane sambung naik KA Pangrango, kali ini eksekutif. Tempat duduknya lebih enak, lebih nyaman, seperti KA Taksaka. Makannya ane beli nasi ayam seharga 20rb. Isinya nasi putih dan ayam goreng tepung. Dikasih saus sambel 1 sachet. Rasanya biasa aja.

Ane turun di stasiun Paledang, ambil mobil di stasiun Bogor, dan balik deh ke rumah.

0
6.5K
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan