Kaskus

Story

Tiger001Avatar border
TS
Tiger001
Sudah Kukira Cinta Hanyalah Lelucon
PROLOG

Aku paling benci sekolah.
Entahlah aku tidak suka saja dengan sistemnya.
Dulu waktu SD,setiap ujian sekolah
nilai kesenianku paling tinggi disekolah namun nilai akademikku standar di sekolah.
Dengan bangganya aku tersenyum pulang kerumah sambil memberikan nilaiku pada ibuku.namun entah mengapa keesokan harinya aku tidak di daftarkan untuk les kesenian melainkan les matematika pelajaran yang sangat aku benci,orang tuaku memang pengertian.

Masa SDku memang suram.
Namun SMP aku cukup populer.
Dahulu, aku di tunjuk oleh wali kelas untuk menjadi ketua kelas.
Awalnya aku sangat senang sampai saat aku lihat ke cermin dirumahku, wajahku tak berhenti menyeringai seperti penjahat.
Ternyata tidak ada hal yang menyenangkan menjadi ketua kelas
Intinya ketua kelas menjadi pengganti wali kelas di saat tertentu dan itu adalah hal yang melelahkan.
Pada akhirnya aku hanya menjadi ketua kelas selama 2 minggu dan mengundurkan diri.
Cukup lama bukan?.

Ohhh aku jadi teringat saat aku menyukai seseorang.
waktu itu aku disuruh mengumpulkan no handphone,alamat rumah,dan pekerjaan orang tua semua siswa untuk di berikan kepada wali kelas.
Sebenarnya saat itu aku sedang menyukai seseorang.
Dia adalah vhia oktariani, mungkin tidak terlalu cantik seperti selebriti yang sudah di permak atas sampai bawah namun menurutku dia natural dan baik.
Dan akhirnya aku menyimpan no handphone Vhia saat hendak data - data siswa ku serahkan kepada walikelas.

Saat dirumah aku sedikit bingung apa langkah awal untuk memulai obrolan.
Dengan perasaan tak karuan aku mencoba mengirimi pesan kepada dia.
Awalnya pesanku sangat cepat di balas oleh dia saat aku tanyakan kabar, namun entah mengapa saat dia menanyakan "ini siapa?". Dan aku jawab "aku sansan." dengan memakai emoticon emoticon-Smilie dia hanya menjawab "oh kirain siapa,hahaha" dan pesanku selanjutnya yang menanyakan "sedang apa vhia emoticon-Big Grin" tidak pernah di balas sampai saat ini.mungkin dia lupa atau pesanku kehapus entahlah.

Tapi kepopuleranku tidak cuman disitu aja. Akupun ahli dalam bertarung nampaknya.
aku ingat dulu selalu membela orang-orang yang sedang di bully.
Bukan, bukan aku sok jagoan atau ingin di hargai orang lain hanya saja aku tidak suka orang yang selalu senang di atas penderitaan orang lain.
Walaupun harus mengalami kesialan seperti memukul pembully yang pada kenyataannya sangat lemah dan pada akhirnya aku yang terkena sanksi dari guru, bukan karena aku memukulinya dengan kejam hanya saja dia terlalu lemah saja.

Sudahlah, aku tidak perduli lagi dengan apapun di masa SMAku ini.
Aku hanya ingin menjalani kehidupan yang mainstream, ya itu saja tidak lebih.
"Bukankah ceritaku menarik bagimu friska?" ucapku sambil mengambil tas dan bergegas untuk pulang.

Yang aku lihat si friska hanya terdiam dengan sedikit tersenyum.
Namun tak apalah, "tuhan maafkan aku bila aku tidak bisa menepati janjiku" gerutuku dalam perjalanan pulang.
Diubah oleh Tiger001 15-05-2016 11:39
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
850
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan