Kaskus

Food & Travel

polipilenaAvatar border
TS
polipilena
Cerita menggelitik dibalik Ratu Elisabeth Otista Bandung
Cerita menggelitik dibalik Ratu Elisabeth Otista Bandung


Jika anda datang ke Bandung, jangan lewatkan untuk berjalan-jalan di Jl Otto Iskandar Dinata (Otista), daerah sekitar alun-alun Bandung. Anda akan menyaksikan nama Ratu Elisabet yang tertulis berjajar di gerobak sepanjang jalan. Terlebih jika di bulan Suci Ramadhan, Jl. Otista menjadi area khusus gerobak Ratu Elisabeth. Lalu, bagaimana nama Ratu Elisabeth bisa berjajar di sepanjang Jl. Otista? Siapa sebenarya si Ratu Elisabeth itu?

Adalah H. Rohman yang tahu persis dan punya cerita sekaligus pelaku utama dari cikal bakal munculnya nama Ratu Elisabeth bisa berjajar di Jl. Otista. H. Rohman adalah pria kelahiran Cilacap, yang tidak lulus SD, namun sekarang dirinya identik dengan Ratu Elisabet. Dia adalah pengusaha sekaligus pemilik brand Cendol Elisabet minuman cendol biasa yang terkenal di kota Bandung. Bahan cendolnya berupa cendol hijau sedikit tua, irisan nangka, santan kental, serutan es, dan tentunya gula merah. Lalu, mengapa namanya cendol Elisabeth? Simak tuturnya berikut ini

Dulu ketika ia mangkal di Jalan Otista. Dia mangkal di depan rumah milik orang China bernama Eli. Ibu Eli sendiri berbisnis tas yang bernama Elizabeth. Rohman lah yang sering membantu membawakan barang- barang hingga ke dalam rumah. Pada 1978, ibu Eli berinisiatif untuk berjualan di depan rumah. Bu Eli berjualan didepan rumah denga menggunakan meja disamping gerobak cendolnya.

Saat itu Ibu Eli menyuruh Rohman menawarkan tasnya kepada pembeli es cendolnya. Suatu hari ada yang membeli tas, namun memaksa mendapatkan cendol gratis. "Saya bilang ga boleh. Kalau cendolnya punya saya, tasnya punya ibu. Dia tetap maksa dan akhirnya saya nurut setelah saya melapor ke Ibu Eli dan beliau bersedia membayar cendolnya" kata H. Rahman.

Kejadian seperti berulang kembali. Bahkan menyebar sebagai rumor membeli tas Elizabeth dapat segelas es cendol Elizabeth gratis. Maka seiring kesuksesan Elizabeth, terkenal pula lah es cendol Elizabeth. Akhirnya Ibu Eli menyuruh Rohman membuat kartu nama es cendol dengan nama es cendol Elizabeth

Selanjutnya menuruti permintaan dari konsumen terus meningkat, maka pada tahun 1996, ia mendirikan restoran yang khusus menjual dan melayani pembelian es cendol di Jl. Inhoftank no.64 Bandung.

Cerita menggelitik dibalik Ratu Elisabeth Otista Bandung


Terkait nama RatuElisabeth yang berjajar di Jl. Otista, ini komentarnya, Itu bukanlah es cendol buatannya. Mereka itu hanyalah ikut- ikutan menempelkan nama Es Cendol Elizabeth di gerobaknya. Mereka tak mengambil cendol dari si empunya. Dan, Rahman juga tak mengakui itu buatannya.Jika ada masalah tanggung sendiri akibatnya. Es cendol buatannya yanga asli adalah yang ada di Jalan Otista, Bandung, di depan Toko Elizabeth.

Inilah sekelumit cerita sederhana dibali nama Ratu Elisabeth yang melekat di depan minuman cendol yang terkenal di Bandung. Setelah tahu ceritanya, pilihan ada pada anda, yang ASLI atau KW?

created by : yohanes waluyo
Diubah oleh polipilena 09-06-2016 16:05
0
6.1K
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan