Pernahkah anda dikirim email, dijanjikan banyak uang jika berhasil membantu seseorang kaya dari negara konflik agar hartanya bisa diambil? Dikirim ke negara anda dan lalu anda keluar jutaan, ratusan juta rupiah, uang beribu bahkan puluhan ribu dollar untuk membantunya? dan mereka hanya beri uang ratusan dollar ketika bertemu anda demi membuat anda percaya bahwa "rekanan" ini nyata?

Kalau iya.... Anda sudah ditipu dan uang anda sudah lenyap!

Ini bukan penipuan baru, namun sayangnya korban baru terus ada.

Mau berbagi cerita berdasarkan fakta.

Identitas korban saya rahasiakan demi ketentraman mereka.

Rahasia Tuhan akan manusia. Manusia dan uangnya. Manusia dan sifat dasarnya.

Seseorang takkan sadar dirinya tertipu hingga ada yang bilang bahwa ia tertipu. Biasanya seseorang takkan tertipu dengan cara yang sama.

Tapi… Malangnya 2 kali tertipu dengan modus “black money” alias uang tertahan di negara perang timur tengah!

Era internet memberi banyak kemudahan termasuk para penjahat untuk melancarkan kejahatan mereka.

Namun kejahatan takkan terjadi jika seseorang memilih untuk tak jadi korban.

Siapa yang tak sedih mengetahui hasil jerih payah bekerja secara halal terenggut habis ditangan penipu hanya karena terperdaya kata manis penipu.

Modusnya banyak, mulai dari berkenalan di sosial media, email bilang uangnya terhalang birokrasi dan bisa diambil jika calon korban menyetor uang tentu diimingi bagian. Harta yang tertahan di suatu negara.

Padahal sekali anda membalas sapaan mereka, anda sudah masuk perangkap!

Maka jangan pernah membuka celah! Jangan membalas sapaan orang asing. Mau setampan, secantik, tampak lugu, memelas, pandai merangkai kata… Orang tersebut patut dicurigai.

Sekarang bukan hanya orang Nigeria saja yang bermain di penipuan ini, tapi bisa siapa pun! Mereka pun mencuri foto orang lain agar identitasnya tidak ketahuan. Dan mereka sindikat jaringan penipu internasional. Bahkan anggotanya pun ada orang Indonesia.

Sering mereka menipu dengan via online saja, namun ada yang nekad bertemu muka dengan korban agar korban lebih percaya dan penipu bisa meraup duit lebih banyak.

Bodoh kah sang korban? Atau pintar dan licik kah sang penipu?

Sama seperti penipuan lain, korban memiliki berbagai macam latar belakang.

Namun kesamaannya adalah korban tidak waspada, mudah terbujuk, tergiur bujuk duit besar yang dijanjikan, tamak dan cenderung tertutup tak berdiskusi dengan keluarga.
Ini lah tipe calon korban yang disukai penipu. Termasuk penipu internet jaringan internasional.

Karena itu selalu cerita dengan orang yang anda percaya. Minta pendapat mereka sebelum anda menanggapi orang tersebut.

Jika ada orang yang merayu anda berkedok duit dan minta anda diam tak bicara dengan siapa pun, berarti anda sedang masuk perangkap penipu.

Sayangi diri anda. Sayangi pula duit anda. Lebih jelas berbisnis nyata daripada ikut membantu orang berkonflik di negara lain yang tak jelas hartanya. Jika ada kasihan, lebih baik bersedekah ke badan amal yang jelas.

Jangan mau diimingi uang. Tak ada uang instan kecuali berjudi dan merampok.

Jangan sampai harta yang sudah anda kumpulkan dirampok penipu ini. Atau bahkan nyawa anda melayang.

Jika anda berada diposisi ini. Tertipu. Relakan uang anda dan hilang kan semua kontak anda dengan penipu. Hapus semua alamat kontak dengannya (email, sosial media, wa, dll) dan ganti no telpon anda. Secepatnya!

Jangan ragu, malu atau takut melapor ke Polisi. Hubungi Cyber Crime Police. Jika anda punya bukti foto wajah penipu, rekaman suara, bahkan sidik jarinya. Bawa bukti ini. Selain itu tulis surat atau hubungi media agar media membantu anda memblow up kasus ini.

Putuskan jaringan sindikat penipuan ini. Sudah banyak korban dengan jumlah kerugian Milyaran.

Mengapa anda tertipu?
1. Anda ragu akan kemampuan finansial anda.
2. Anda terbujuk rayu penipu.
3. Anda kurang bersyukur dengan rejeki anda.
4. Anda tamak ingin lebih kaya.
5. Anda takut masa depan anda miskin.
6. Anda merasa kasihan.
7. Anda kurang waspada.
8. Komunikasi anda dan keluarga renggang.
9. Anda sedang menganggur dan diimingi
pendapatan besar.

Cara agar anda tak tertipu :
1. Jangan mudah percaya.
2. Biasakan bercerita kepada keluarga dan
orang yang anda percaya. Minta pendapat
mereka.
3. Sesuatu yang terlalu bagus untuk ada, itu
berarti tidak ada (khayalan saja).
4. Bersyukur dengan keadaan anda sekarang.

Maka waspada lah. Jika perlu bagi lah harta anda dengan nama pemilik berbeda-beda hingga jika anda tertipu, paling tidak tak semua harta anda terkuras habis.

Jika sudah terjadi, pasrah lah kepada Tuhan. Minta ampun, dekat kan diri kepada Nya. Tak ada cobaan melebihi kemampuan. Kesedihan anda hanya sementara. Jangan takut miskin karena Tuhan Maha Kaya.

Tapi manusia penipu ini harus diputus jaringannya. Harus dimasukkan ke penjara. Jangan takut, anda adalah korban. Jangan ragu, LAPORKAN!

#penipuaninternet #kejahataninternet #scam #scammers