Presiden Jokowi direncanakan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Korea Selatan dan Rusia pada 15-20 Mei mendatang. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan, Presiden Joko Widodo akan bertolak ke negeri ginseng tersebut dari Bali atau usai membuka helatan Munas Golkar.

"Keberangkatan bapak Presiden ke Korsel dan Rusia beliau akan berangkat dari Bali," kata Pramono dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (10/5).

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, dalam kunjungan ke Korea Selatan, Presiden Jokowi ke negeri ginseng tersebut dikarenakan untuk memenuhi undangan Presiden Korea Selatan.

"Tentunya bahwa Korsel adalah salah satu mitra utama Indonesia di bidang perdagangan, investasi dan juga pariwisata. Dan korsel akan dijadikan mitra Indonesia untuk akselerasi industrialisasi," jelasnya.

Retno menjelaskan, saat di Korea Selatan, Presiden Jokowi akan menjadi Keynote Speech di Asean Leadership Conference. Forum tersebut mengambil tema leadership and innovation.

Sementara, saat melakukan kunjungan ke Rusia pada 18 Mei, Presiden Jokowi memiliki dua agenda utama yaitu melakukan kunjungan bilateral dan menghadiri KTT ASEAN-Rusia.

Retno menjelaskan, dalam kunjungan ke Korea Selatan dan Rusia tersebut, Presiden Jokowi juga akan menandatangani MoU di bidang bisnis dengan kedua negara tersebut.

"Tentunya ada beberapa draf MoU sebagai hasil dari kunjungan baik di Korsel maupun di Rusia yang saat ini masih sedang dinegosiasikan. Di sektor bisnis, beberapa bisnis juga sedang dicoba dimatangkan dan pada saat ini kami belum bisa menyampaikan mengenai jumlah dan sebagainya karena pematangan sedang dilakukan," ujarnya.

sumber : http://www.palingutama.com/2016/05/j...dan-rusia.html