Merdeka.com - Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan bakal maju secara independen dalam Pilgub DKI tahun depan. Meski sudah 'final' bakal maju independen, ternyata tidak menyurutkan partai-partai politik untuk mendukunganya.

Seperti Partai NasDem dan Partai Hanura siap berada di belakang untuk kembali merebut kursi DKI 1. Dukungan ini pun mendapat komentar miring dari pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro.

Siti mengatakan partai-partai pendukung Ahok hanyalah partai yang tidak percaya diri dan oportunis. Pasalnya, mereka cenderung menepikan kader-kader potensial yang mereka miliki sehingga berpotensi merusak stabilitas intenal partai.

"Partai mendukung calon independen justru menapikan kadernya sendiri. Karena tidak percaya diri atau karena oportunis, justru mereka sedang melakukan pembusukan internal," kata Siti di Hotel Alia, Cikini, Jakarta, Selasa (10/5).

Kritik tak hanya disasar untuk partai, Ahok pun dinilai tidak konsisten dimana telah mendeklarasikan diri sebagai independen namun merasa senang ketika ada partai yang kepincut mendukungnya.

Bagi saya Ahok juga membingungkan karena sudah mendeklarasikan diri sebagai independen tapi malah 'happy' didukung partai," tegas Siti.