Presiden Joko Widodo menerima delegasi State Councillor of the People's Republic of China di Istana Merdeka. Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, delegasi Tiongkok membawa pesan dari Presiden Xi Jin Ping terkait komitmen kerja sama Indonesia-Tiongkok.

"Komitmen RRT meningkatkan hubungan bilateral dengan Indonesia di semua lini, di semua bidang, dari ekonomi, trade, investment, dan lain-lain," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (9/5/2016).

BACA JUGAIni Proyek Tiongkok untuk Pembangunan Infrastruktur di IndonesiaMenko Darmin Minta Keterbukaan Pasar bagi Pengusaha Indonesia ke TiongkokDarmin & Delegasi Tiongkok Bahas Perpanjangan Kerja Sama BCSA Kerja sama bidang perdagangan antarnegara cukup besar, mencapai USD44,4 miliar. Namun, ada tren penurunan yang membuat Joko Widodo meminta dua pihak kembali meningkatkan kerja sama bidang perdagangan.

"Ada usul dari Indonesia misalnya Indonesia akan mendirikan Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) di Shanghai, pusat promosi di Beijing, dan lain-lain. Dan Presiden minta hambatan-hambatan perdagangan ini dapat diangkat," ujar Retno.

Sementara itu, di bidang investasi, tahun ini Tiongkok mengalami peningkatan signifikan, yakni 400 persen. Joko Widodo menyambut baik.

Presiden ke-7 Indonesia ini juga menyampaikan upaya Indonesia menarik investor asing ke negeri ini. Investor bidang perdagangan dan investasi menjadi target Indonesia dalam konteks ini.

Komunikasi menteri-menteri antarnegara pun diperkuat. Intensifikasi kontak pertemuan pejabat Indonesia-Tiongkok juga diklaim meningkat.

Pertemuan juga membahas kerja sama infrastruktur yang saat ini berjalan. Namun, pembahasan hanya sebatas perkembangan, tak terlalu mendalam.ni.

http://news.metrotvnews.com/read/201...eral-di-semua-