- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Apa itu Terrarium?? Cekidot!!


TS
manekenek
Apa itu Terrarium?? Cekidot!!
Quote:

Quote:
halo brayyy, bosen ni belakangan banyak tret superhero (TS juga banyak bikiin tret superhero
) kali ini ane mau bikin tret yang topiknya jauuuuuuuuhhhhh dari hero brayyyyy, cekidottt

Quote:
Quote:
Apa itu Terrarium?
Terrarium merupakan seni menanam tanaman dalam wadah transparan. Berbagai ekologi tanaman bisa dibuat dalam ruangan yang sedikit. Ekologi buatan tersebut yang digunakan para pecinta seni untuk memanjakan mata pada ruang privat atau ruang publik. Kondisi hiruk pikuk perkotaan yang kurang area hijau membuat para pecinta seni atau para botanis membuat sebuah kreasi berupa terrarium.
Sampai saat ini pengertian terrarium secara bahasa masih tidak baku. Penikmat seni mengungkapkan terrarium sebagai seni dan berfungsi untuk menambah keindahan desain interior. Namun para ilmuan mengungkapkan terrarium sebagai wadah berisi tanaman yang diperuntukkan bagi beragam kebutuhan sains, seperti penelitian ataupun metode bercocok tanam. Terarium dapat dikatakan sebagai biosfer buatan yang paling alami karena fungsi biologis yang terjadi dalam terarium pun mirip dengan yang terjadi di alam. Terarium dapat juga dijadikan laboratorium biologi mini, karena dapat menampilkan taman miniatur dalam wadah kaca. Terarium dapat mensimulasikan kondisi di alam yang sebenarnya. misalnya untuk mensimulasikan ekosistem gurun, ekosistem padang pasir, ekosistem hutan hujan tropis maupun lainnya.
Quote:
nih bray contoh terrarium


Quote:
Penggolongan Terrarium
Jenis Terrarium Menurut Kondisi Lingkungan
Jenis Terrarium Menurut Kondisi Lingkungan
1.Terarrium Udara Terbuka, yaitu terrarium dengan bagian atas terbuka atau tidak menggunakan penutup wadah. Terrarium udara terbuka merupakan jenis terrarium yang paling mudah dibuat dan dirawat. Pembuat terrarium bahkan dapat membuat dekorasi tanaman dalam waktu yang sangat singkat. Terrarium terbuka tidak memiliki resiko terserang jamur pathogen ataupun bakteri karena kondisi lingkungan yang terlalu lembab. Pembuat terrarium hanya menekankan poin pada desain untuk dikombinasikan dengan sudut pandang ruangan. berikut contohnya

2.Terrarium Tertutup, yaitu terrarium dengan kondisi lingkungan tertutup rapat di semua bagian. Tujuannya untuk membuat biosfer yang unik di dalam terarium tersebut. Dalam hal pembuatan dan perawatan, terarium tertutup memiliki tingkat kesulitan yang lebih rumit. Banyak tantangan tertentu dalam membuat terarium tertutup, salah satunya dalam pemilihan jenis tanaman, pemilihan media tanam dan keberadaan jamur patogen. Terarium jenis ini biasanya memiliki mulut botol (bagian atas) yang kecil untuk meletakkan tanaman dan material lainnya, sehingga menjadi tantangan tersendiri untuk membuat desain yang bagus dalam volime wadah yang terbatas. berikut contohnyaa

Jenis Terrarium Menurut mahluk hidup yang digunakan
1.Terrarium Flora, yaitu terrarium yang hanya menggunakan tanaman sebagai komponen utama yang ditumbuhkan dan membuat desain sesuai imajinasi pembuat terrarium. berikut contohnya

2.Terrarium Fauna, yaitu terrarium yang berfungsi untuk memelihara binatang tertentu dalam kondisi lingkungan yang sebenarnya. Terrarium fauna merupakan contoh bentuk ekosistem buatan yang utuh, tidak hanya tanaman yang ditumbuhkan namun juga binatang khusus. Binatang yang biasanya digunakan dalam terrarium adalah kadal, laba – laba, kalajengking, katak dan kura-kura berukuran kecil. berikut contohnya

Jenis Terrarium Menurut Desain Ekosistem
1.Ekosistem Gurun Pasir, yaitu terrarium yang materianya tersusun atas elemen - elemen yang terletak di gurun pasir, seperti tanaman kaktus, succulent, dan lingkungan berpasir dan penuh batu – batuan yang unik. nah ini contohnyaa

2.Ekosistem Terestrial, yaitu terrarium yang materialnya terususun atas elemen tebing, bebatuan, tanaman epifit dan tanaman udara. Terrarium ini masih tergolong langka karena materialnya sangat jarang terseia seperti bebatuan yang berbentuk tebing, tanaman udara (thilansia). Material tersebut belum tentu bisa didesain sesuai imajinasi karena bentuknya yang statis.

3.Ekosistem Tropis, merupakan terrarium yang tersusun dari miniatur ekosistem hutan. Elemen yang biasanya digunakan seperti semak belukar terbuat dari moss/ lumut, pepohonan yang terbuat dari tanaman bonsai, serta bahan – bahan pelengkap lainnya yang bisa menjadikan miniature hutan yang utuh.

4.In Vitro Terrarium, merupakan bagian kecil dari bioteknologi. In vitro terrarium menggunakan prinsip teknik kultur jaringan tanaman, yaitu menumbuhkan bagian dari tanaman (sel, jaringan atau organ) dalam kondisi lingkungan yang terkontrol. Dengan kata lain, lingkungan tumbuh tanaman dimodifikasi sesuai kebutuhan tanaman tersebut. Kebutuhan tersebut terdiri dari suhu, cahaya, unsur hara dan zat pengatur tumbuh. Tujuan dari teknik kultur in vitro sebetulnya adalah untuk kebutuhan propagasi (perbanyakan tanaman), rekayasa genetik, dan penyimpanan keragaman sumberdaya genetik (plasmanutfah). Sebagian dari penggiat kultur jaringan membuat in vitro terrarium sebagai seni yang bisa di nikmati, bukan hanya untuk kebutuhan pendidikan dan penelitian saja. Dari hal yang telah disebutkan diatas, dapat kita ketahui bersama bahwa tidak semua orang mampu membuat in vitro terrarium. Teknik kultur in vitro harus dikerjakan pada laboratorium yang terkontrol dan mempunyai bahan tanam (eksplan) yang cukup. Persyaratan laboratorium untuk kultur in vitro adalah harus mutlak steril, jika tidak media dan tanaman dalam botol akan terkontaminasi oleh bakteri atau jamur.
gimana bray? kreatif ngga? mau coba bikin? nih ane kasih video nya siap2 wafer yaaaa

Quote:
Terrarium atau tanaman dalam botol maupun toples memang sudah booming di luar negeri sejak awal tahun 2012-an. Sedangkan di Indonesia masih sedikit orang yang menekuni terarium. Hal itulah yang mengilhami Endra (24) untuk belajar terrarium secara otodidak. Tak disangka karyanya disukai banyak orang sehingga dia mengembangkannya dalam sebuah bisnis dengan nama Taman Kecil.
"Kalau mulai belajar sih tahun 2013, otodidak saja. Baru pada tahun 2015 saya buka pesanan buat orang dan jadilah bisnis sampai sekarang," tutur mahasiswa ISI Jogjakarta ini kepada brilio.net, Rabu (3/5).
Membuat terarium ini memang membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Bahan dasarnya adalah batu-batuan kecil, tanah liat, lumut dan beberapa tanaman. Biasanya Endra membutuhkan waktu sekitar empat hari untuk menyelesaikan satu toples. Untuk satu karyanya, Endra mematok harga mulai dari Rp 60.000-Rp 400.000 tergantung tingkat kesulitan dan besar kecilnya toples. Untuk pemasaran, mahasiswa jurusan Desain Interior ini lebih mengandalkan media sosial seperti Instagram dan sering mengadakan workshop. Mau tahu seperti apa karya Endra? Simak gambar di bawah ini
"Kalau mulai belajar sih tahun 2013, otodidak saja. Baru pada tahun 2015 saya buka pesanan buat orang dan jadilah bisnis sampai sekarang," tutur mahasiswa ISI Jogjakarta ini kepada brilio.net, Rabu (3/5).
Membuat terarium ini memang membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Bahan dasarnya adalah batu-batuan kecil, tanah liat, lumut dan beberapa tanaman. Biasanya Endra membutuhkan waktu sekitar empat hari untuk menyelesaikan satu toples. Untuk satu karyanya, Endra mematok harga mulai dari Rp 60.000-Rp 400.000 tergantung tingkat kesulitan dan besar kecilnya toples. Untuk pemasaran, mahasiswa jurusan Desain Interior ini lebih mengandalkan media sosial seperti Instagram dan sering mengadakan workshop. Mau tahu seperti apa karya Endra? Simak gambar di bawah ini
Quote:










Quote:
Owner


Nah, gimana bray? minat buat bikin kek ginian? ngasilin duit jugaaa heheheh,, semoga menghibur brayyyy
sumur : https://www.brilio.net/wow/20-taman-...litnews-2.html
http://terrarium-indonesia.blogspot....terrarium.html


pewatas memberi reputasi
1
25.4K
Kutip
51
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan