KUCHING – Helikopter yang ditumpangi oleh para pejabat Negeri Jiran mengalami kecelakaan pada Kamis 5 Mei 2016. Dilaporkan, Wakil Menteri (Wamen) Industri Perkebunan dan Komoditas Malaysia Datuk Noriah Kasnon menjadi salah satu korban tewas insiden tersebut.

Sebagaimana dilansir dari The Star, Minggu (8/5/2016) regu penyelamat telah menemukan empat jenazah akibat insiden tersebut. Jenazah dari Datuk Noriah sendiri ditemukan pada Jumat 6 Mei 2016 di tepi Sungai Batang Lupar.

Dilaporkan, jenazah dari sekjen Kementerian Industri Perkebunan dan Komoditas Malaysia, Datuk Dr. Sundaran Annamalai ditemukan pada Sabtu 7 Mei 2016. Beberapa jam kemudian, tepatnya pada pukul 15.26 waktu setempat, dua jenazah kembali berhasil dievakuasi.

Satu jenazah diidentifikasikan bernama Ahmad Sobri Harun yang berprofesi sebagai ajudan dari Datuk Noriah sedangkan satu jenazah lagi masih belum teridentifikasikan. Jenazah kelima ditemukan pada pukul 19.00 waktu setempat.

Dikabarkan, tinggal satu jenazah lagi dari total enam orang yang berada di helikopter nahas tersebut yang masih dinyatakan hilang. Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak sudah membenarkan mengenai ditemukannya jenazah dari Dr Sundaran.

“Jenazahnya ditemukan pada pukul 08.34 pagi di Sungai Batang Lupar di Lingga. Jenazah tersebut telah diidentifikasikan memiliki sidik jari dan barang-barang pribadi dari Dr Sundara,” tutur Razak.

Hingga hari ini, regu penyelamat bersama polisi masih terus mencari korban terakhir akibat kecelakaan helikopter tersebut namun mereka khawatir dengan kondisi cuaca, gelombang dan buaya. Karena dikabarkan daerah tempat jatuhnya helikopter dikenal sebagai lokasi habitat dari buaya.

(emj)
http://news.okezone.com/read/2016/05...likopter-jatuh