
Merdeka.com - Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung telah dimulai dari Walini, Bandung pada awal tahun ini. Presiden Joko Widodo bahkan datang langsung dalam acara peletakan batu pertama atau groundbreaking mega proyek ini.
Staff Khusus High Speed Railway (HSR) perwakilan PTPN regional VIII, Hendra Mardiana menyebut, pembangunan kereta cepat akan mengubah Walini menjadi seperti kota di Eropa. Walini akan menjadi kawasan terpadu serta terintegrasi sebagai pusat TOD (Transit Orientede Development) kereta cepat.
"Nah yang akan bangun akan kita kembangkan kota baru walini, TOD yang akan dibangun 2.873 Ha, TOD itu menjadi bagian penyertaan PTPN ke proyek. Kita masuk jadi member di proyek menjadi salah satu pemegang saham. Sahamnya apa, ya luas tanah 1.270 ha sisanya tetap akan kita kembangkan TOD dan non TOD terintegrasi jadi kota Walini," kata Hendra dalam acara acara Indonesia Investment Week 2016 di JIExpo, Jakarta, Jumat (6/5).
Wilayah Walini bakal dibangun seperti kota baru dengan pengembangan wisata alam hijau. Malahan, menurutnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mendatangkan operator taman hiburan kelas internasional.
"Nanti TOD, residential, health center, education center termasuk kawasan wisata hijau bahkan Bu Menteri (Rini Soemarno) mengisyaratkan akan undang Disney land," tuturnya.
Selain itu, Hendra menambahkan Walini akan dibandingkan dengan kota di Eropa. Dengan zonasi-zonasi wisata yang tertib, teratur serta ramah lingkungan.
"Mungkin kayak di Korea atau Jepang, kota nuansa hijaunya lekat. Kalau Gubernur orientasinya Eropa. Ada zona-zona tertentu tak boleh masuk kendaraan berbahan fosil, khusus pedestrian ada zona-zona tertentu kita kembangkan seperti itu," ujarnya.
http://m.merdeka.com/uang/sulap-wali...sney-land.html