Tren Perkembangan Musik di Indonesia

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Tren Perkembangan Musik di Indonesia

kleponis

05-05-2016 10:28

Tren Perkembangan Musik di Indonesia

Spoiler for No Repost:

Selamat pagi,siang,sore, dan malam agan-agan kaskuser semuanya emoticon-Hai

, ketemu lagi ama ane kaskuser termanis sejagat kaskus emoticon-Big Grin

Musik tak bisa dihilangkan dari kehidupan kita gan. Masuk mobil denger musik, makan denger musik, mau mandi denger musik, mau tidur denger musik (atau cuman ane yang ampe segitunya emoticon-Hammer (S)

)

Tak dipungkiri jika tren musik akan berubah gan mengikuti jaman, dulu lagu anak-anak emoticon-Baby Boy

sekarang cinta-cintaan emoticon-Kiss (S)

Oke, berikut perkembangan tren musik di Indonesia

Spoiler for One:

Era 90-an, Band dan Penyanyi Solo Memimpin

Era 90-an bisa dibilang tahun lahirnya diva-diva Indonesia. Sebut saja Nike Ardila, Krisdayanti, Titi DJ, dan Ruth Sahanaya. Dengan suaranya yang menggelegar, para wanita ini berhasil mengguncang jagad musik Indonesia. Tak mau kalah, para laki-laki kemudian berlomba membuat band-band baru. Dimulai dari satu festival sekolah ke sekolah lain, mereka berhasil merebut hati para remaja. Sebut saja Gigi, Dewa 19, dan Sheila On 7.

Spoiler for Two:

Era Awal Tahun 2000, Dangdut Koplo Muncul

Jagad musik Indonesia sempat dihebohkan dengan perseteruan Inul Daratista dan Rhoma Irama. Hal ini dipicu dengan munculnya pedangdut asal Jawa Timur, yakni Inul yang dinilai terlalu vulgar dalam membawakan musik dangdut. Dengan goyang ngebornya, dangdut yang dibawakan Inul mengguncang daerah pesisir Jawa. Dari situ juga dimulai munculnya aneka VCD bajakan dangdut koplo.

Spoiler for Three:

Era Tahun 2003, Band Pop

Akibat dangdut dengan goyang erotis banyak dicekal oleh berbagai pihak, akhirnya penikmat musik Indonesia kembali menggandrungi band. Mulanya band-band pop seperti Peterpan, Ada Band, Nidji mampu menyedot perhatian para remaja Indonesia. Liriknya yang menggambarkan kehidupan cinta ditambah dengan vokalisnya yang ganteng, membuat band-band ini mempunyai banyak penggemar di kalangan wanita.

Spoiler for Four:

Tahun 2006, Band Melayu

Memasuki tahun 2006, keberadaan band pop mulai tersaingi dengan munculnya band melayu. Liriknya yang lebih mendayu-dayu dan mudah dipahami membuatnya mendapat tempat sendiri di hati para penikmat musik Indonesia. Sebut saja seperti ST 12, Kangen Band dan Wali.

Spoiler for Five:

Era Tahun 2010, Boyband dan Girlband muncul

Memasuki tahun 2010-an, kecenderungan remaja Indonesia lebih memilih menggilai
boyband dan girlband asal negeri gingseng, Korea Selatan. Tak mau melewatkan kesempatan, beberapa produser di Indonesia kemudian berlomba-lomba membuat boyband dan girlband baru seperti SMASH, Cherrybelle, 7 Icons, Super Girlies dan lain-lain.

Spoiler for Six:

Era Tahun 2014 Sampai Sekarang, Penyanyi Muda Solo

Tren boyband dan girlband ternyata tak bisa bertahan lama. Tren musik Indonesia kemudian diisi dengan penyanyi muda berbakat seperti Raisa, Isyana Sarasvati, dan Tulus. Suara mereka yang merdu dan lirik yang mudah dihapal membuatnya bisa diterima dengan baik oleh penikmat musik Indonesia.

Spoiler for Komeng Kaskuser:

Quote:

Original Posted By 01.59am►sebenrnya klo ngomongin musik di indonesia byk yg mesti diliat gan, ga bs dr satu sudut.

tahun 90an
diawal tahun ini indonesia di invasi sama band" dari malaysia.
tapi disisi lain di tahun ini jg masuk dangdut begitu terkenal sama terkenalnya dengan musik pop.
dangdut yg ane maksud di sini dangdut yg bener" pure dgn penyanyi yg bener" jual suara sm lagu.
di tahun 90an jg br muncul band" yg kelak bakal besar di indonesia, ky macem gigi, padi, sheila, jamrud.

tahun 2000
diawal tahun 2000, muncul band baru yg mnrt ane fenomenal walaupun ane sendiri ga begitu suka.
disini penjualan fisik album baik cd dan kaset msh jd tolak ukur ketenaran sebuah band, makanya muncul sebutan band sejuta copy karena penjualan fisik albumnya ngelebihin angka 1jt copy. band yg dpt sebutan band sejuta copy itu padi, jamrud, peterpan, sheila, dewa.
bahkan album hitam nya padi ditahun 2005 tembus angka 500rb copy cm dalam waktu seminggu, itu fantastis bgt.

tahun 2006an
tren musik melayu br masuk di indonesia, mnrt ane yg mengawali tren musik melayu itu radja, abis itu disusul kengen band dengan musik yg sama mendayu. mnrt ane ini kemunduran karena musik melayu yg prnh ngetren di tahun 90an kembali terulang ditahun 2006. dengan kualitas band yg ga lbh bagus.

di sisi lain di sekitaran tahun ini pula musik reggae agak naik tp ga sampe bikin tren bgt.

tahun 2010
jd eranya boyband sm girlband. ini memaksa munculnya boyband dan girlband lain dengan kualitas vokal yg biasa aja. byk boyband dan girlband muncul atas nama tren musik dan pasar.
akhirnya semua yg muncul atas nama tren pun terseleksi satu persatu dan hilang entah kemana.

saat ini
diluar lg ngetren musik edm, ane rasa ga brp lama lagi musik edm bakal ngetren di indonesia.

klo ditanya kpd penyanyi solo jd tren di indonesia? mnrt ane disetiap eranya pasti ada penyanyi solo yg beken di indonesia jd ga ada eranya penyanyi solo.

ane salut sm band" yg sampe saat ini ttp di scene indie, dengn fans loyal yg ga bakal habis dimakan tren.

cmiiw emoticon-Shakehand2