Punya bisnis? Menjual jasa atau barang adalah bisnis. Inti dari sebuah bisnis adalah konsumen yang terus-menerus membeli produk yang kamu jual. Bagaimana membuat konsumen membeli produk kamu, ya marketing jawabannya. Metode marketing paling ampuh dan populer saat ini, adalah social media marketing. Biasanya sebuah perusahaan memiliki minimal satu orang yang khusus menjalankan seluruh proses social media marketing. Untuk itu kamu sebagai pemilik usaha harus paham apakah social media marketer kamu sudah layak bekerja untuk perusahaan kamu atau belum. Mari kita bahas satu per satu.
Job Description
Seorang social media marketer tentunya memiliki job desc yang berbeda. Dia harus mampu membuat content strategy, membangun brand awareness, meningkatkan traffic dan menaikkan jumlah fan/follower serta angka penjualan. Seorang social media marketer harus benar-benar memahami perusahaan dan tujuannya. Ia harus menciptakan kesan yang baik, unik dan relevan tentang perusahaan di mata pengguna social media.
Lalu apa yang harus dikuasai oleh seorang social media manager?
1. Tujuan yang Jelas

Seorang social media manager wajib mempresentasikan tujuan yang jelas dan terukur pada pemilik perusahaan. Contoh yang paling sering dapat berupa pertumbuhan jumlah like, reach, engagement, follower atau bahkan sales (penjualan).
2. Mampu Mendesain

Secara visual, seorang social media marketer harus mampu menghipnotis pengunjung melalui karyanya. Social media marketer harus mampu mendesain, meskipun cuma ide atau bentukan layout (yang nantinya dibikin oleh desainer profesional). Konten visual ternyata memiliki pengaruh yang luar biasa di social media, banyak perusahaan besar seperti Intel, Microsoft, dan lainnya menjadi populer karena desain visualnya yang menggiurkan. Hal yang sepele tapi tidak bisa diabaikan.
3. Konsisten

Seorang yang konsisten secara waktu dan usaha adalah yang paling tepat untuk menjadi social media marketer. Social media bukan pekerjaan satu jam atau satu hari saja. Prosesnya berlangsung terus menerus tanpa henti. Social media manager harus konsisten memberi kesan yang baik dan unik serta relevan mengenai perusahaan tempat ia bekerja. Sederhananya, bagaimana kita membuat orang membeli produk kita, jika toko tempat kita berjualan hanya ditata seadanya dan terkesan acak-acakan, calon pembeli akan merasa kurang nyaman, bukan?
4. Promosi yang Jelas

Faktor penting dalam marketing adalah beriklan, social media juga membutuhkan tempatnya sendiri untuk iklan berbayar. Meskipun terkesan murah, jangan terlena dengan angka dan jumlah like yang anda bayar. Social media manager harus mampu membuat iklan dengan konten yang menarik pembeli, bukan sekedar pengunjung. Sehingga dengan biaya yang minim, dapat mencetak angka penjualan yang menguntungkan.
5. Engagement

Nama lainnya adalah interaksi. Persis seperti bagaimana social media itu diciptakan, komunikasi yang dibangun harus sebisa mungkin bersifat 2 arah atau bahkan lebih. Konten yang baik biasanya akan mudah direspon oleh audiens. Social media manager perlu merespon dengan cepat interaksi dengan nilai yang menguntungkan bagi perusahaan, seperti membalas komentar, mengucapkan terima kasih, mengajak audiens untuk re-share, dan lain-lain. Social media manager yang buruk hanya akan mem-publish konten tanpa memonitor aktifitas audiensnya.
6. Konversi

Artinya merubah. Jika perusahaan kamu menjual baju, maka follower kamu akan membeli baju. Aturan yang mendasar agar perusahaan kamu tetap menguntungkan. Oleh karena itu, percuma kalau kamu sudah menggaji seorang pakar social media dan memberi dana untuk beriklan, sementara nilai penjualan tidak meningkat.
7. Terukur dan Evaluatif

Segala sesuatu harus terukur dan dapat dievaluasi. Idealnya, setiap bulan, social media marketer harus melaporkan secara detil tentang aktifitasnya, terkait biaya dan interaksi yang berlangsung selama satu bulan penuh.

Lulusan sekolah marketing atau bisnis? Tidak menjamin apakah orang yang kamu tunjuk akan sukses membawa perusahaan ke arah yang lebih baik. Tetapi mereka yang memiliki kepemimpinan, kreatifitas dan konsistensi akan mampu membentuk kesan baik perusahaan di mata jutaan pengguna aktif social media setiap waktu.

Jadi jangan sampai salah pilih ya kawan!!