- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
24 Peluru Polisi Tak Menembus Tubuh Amokrane


TS
aghilfath
24 Peluru Polisi Tak Menembus Tubuh Amokrane
Spoiler for 24 Peluru Polisi Tak Menembus Tubuh Amokrane:

DENPASAR - Amokrane Sabet, bule Prancis yang tewas karena menyerang polisi, ternyata tidak meninggal karena tembakan.
Kapolda Bali Irjen Sugeng Priyanto memaparkan bahwa pria berbadan besar tersebut meregang nyawa dikarenakan luka senjata tajam di bagian leher yang menyebabkan terpotongnya pipa oksigen di dalam tubuh Amokrane Sabet.
"Menurut hasil autopsi RSUP Sanglah, sebab kematian Amokrane adanya luka tusuk di bagian leher, sehingga menyebabkan pipa udara dan menimbulkan masuknya darah ke dalam paru-paru dan menyebabkan ganguan pernapasan," jelas Sugeng di Mapolda Bali, Denpasar, Rabu (3/6/2016).
Dia menambahkan, tidak ada tembakan yang menembus bagian organ tubuh Amokrane yang menyebabkan dia meninggal. Sebab pada saat itu, petugas melepaskan tembakan dengan menggunakan peluru karet.
"Tidak ada tembakan yang menembus ke dalam organ dalam tubuhnya seperti jantung, hati, limpa dan usus," ungkapnya.
Menurutnya, kematian Amokrane Sabat bukan karena tembakan peluru tajam, melainkan luka sabetan di bagian leher dengan menggunakan senjata tajam.
"Sebab tidak ada peluru yang menembus ke tubuhnya padahal tembakan itu dilakukan dengan jarak dekat. Kalau jaraknya dekat pasti akan tembus, tapi ini tidak ada yang tembus," tandasnya.
Pada saat diberikan tembakan dengan peluru karet. Tubuh gempal Amokrane Sabate tidak mempan dan malah menantang petugas untuk menembak.
"Ditembak peluru karet tidak tembus. Enggak mempan dengan tubuh dia. 24 peluru karet itu belum bisa lumpuh. Bisa dibayangkan dia sangat kuat, kalau orang seperti kita mungkin akan jatuh tapi dia masih bisa bertahan," tutupnya.
Mabes Polri Turun Tangan Selidiki Penembakan Amokrane Sabet
JAKARTA - Mabes Polri akan menyelidiki penembakan oleh aparat kepolisian terhadap warga negara Prancis, Amokrane Sabet, di Bali.
Akibat tembakan tersebut, mantan atlet Mixed Martial Arts (MMA) itu tewas. Sebelumnya Amokrane Sabet sendiri juga menusuk polisi bernama Putu Sudiarta dengan delapan luka tusukan hingga tewas.
"Nanti akan dilihat dan dievaluasi sejauh mana kelayakan tindakan-tindakan yang dilakukan petugas di lapangan. Itu akan dievaluasi oleh Propam. Propam akan mengevaluasi apakah tindakan ini sudah sesuai aturan prosedur atau tidak," kata Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (4/5/2016).
Mantan Kapolda Banten ini mengatakan, anggota kepolisian yang menembak Amokrane Sabet bisa dijatuhkan sanksi. Namun, harus dilihat kembali bagaimana kronologi sehingga peluru tersebut dilepaskan. Lalu, apakah korban sendiri membahayakan jika tetap dibiarkan.
"Tindakan sanksi bisa saja dilakukan, tetapi yang jelas semua nanti. Memang di satu sisi yang bersangkutan (Amokrane) telah menghilangkan nyawa seorang anggota polisi di sana. Sehingga ketika dilakukan penangkapan ada perlawanan, petugas akhirnya melepaskan tembakan untuk menghentikan tindakan pelaku. Pelaku sudah dilumpuhkan, dia tetap saja melawan," katanya.

http://m.okezone.com/read/2016/05/04...mokrane?page=1& [url]http://m.okezone.com/read/2016/05/04/337/1380678/mabes-polri-turun-tangan-selidiki-penembakan-amokrane-sabet?utm_source=wp_hl[\url]
Ga tau deh moga bukan pernyataan blunder polkis, karena difoto terlihat beberapa luka ditubuh amokrane

Diubah oleh aghilfath 05-05-2016 03:55
0
10.8K
Kutip
79
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan