HarianPapua.com– Lebih dari seratus masyarakat Sentani melakukan aksi penolakan terhadap organisasi Komite Nasional Papua Barat atau KNPB yang dianggap selama ini meresahkan masyarakat, Senin (2/5) kemarin.

Dalam aksinya, masyarakat Sentani ini membentangkan spanduk penolakan kepada KNPB di Lapangan Makam Theys Eluay dan meminta agar pemerintah bertindak tegas terhadap mereka yang sering melakukan demo secara anarkis dan mengganggu aktivitas masyarakat.

“Kami masyarakat adat khususnya warga Sentani tidak terlibat dalam kelompok kelompok liar seperti kelompok KNPB yang selama ini sudah meresahkan masyarakat,” ungkap Sarlen, koordinator aksi penolakan.



Di tempat yang sama, salah satu penolak KNPB, Ayatanoi Eluay dengan tegas mengatakan setiap masyarakat Papua harus menghormati tatanan adat yang berlaku di Papua sehingga sikap toleransi saling menghargai dapat bertumbuh di tengah-tengah masyarakat.

“Ada kelompok-kelompok yang selalu membuat masalah di atas tanah Papua contohnya KNPB. Kita terjebak dalam konspirasi dan terjebak dalam kelompok tersebut,” katanya.

Dalam aksi tersebut massa juga membakar bendera merah lambang KNPB sekaligus menegaskan penolakan keberadaan organisasi tersebut. Tak cuma itu, bendera merah putih kemudian dipasangkan di atas makam Theys Hiyo Eluay sebagai bentuk dukungan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Antara)