- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jakarta Diminta Belajar Pengolahan Sampah Dari Jepang


TS
david48
Jakarta Diminta Belajar Pengolahan Sampah Dari Jepang

Quote:
Metrotvnews.com, Jakarta: Anggota DPRD DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja ke Tokyo, Jepang, sejak 25 hingga 29 April.
Kunjungan kerja dilakukan dalam rangka menjalankan program Sister City. Kunjungan tersebut juga memberikan wawasan baru, salah satunya soal pengolahan sampah
Anggota DPRD DKI Jakarta Abdul Ghani yang ikut kunjungan kerja tersebut mengaku, banyak belajar tentang sistem pengelolaan sampah yang dilakukan negeri Sakura tersebut.
Abduk Ghani juga kagum saat melihat reklamasi yang pengurukannya berasal dari sampah. Sebelum dibuang ke laut, sampah diolah terlebih dulu sampai menjadi serbuk.
"Sampah dibuang ke laut jadi reklamasi. Sekarang sudah menjadi 20 ribu hektar. Luar biasa," kata Ghani di gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (2/5/2016).
Ghani menjelaskan, di Jepang sampah dikumpulkan berdasarkan hari. Misalnya, Senin untuk sampah kertas, Selasa untuk sampah organik, dan hari lainnya juga ditentukan. Ghani juga terkesan dengan warga Jepang yang sangat disiplin menjaga kebersihan.
"Sekolah di Tokyo itu ada kurikulumnya. Anak-anak diberitahukan tentang sampah sejak kecil. Boleh Jakarta mengambil hasil kunjungan kerja kami dari sana," beber Ghani.
Menurutnya, selama ini sampah-sampah di Jakarta tidak dimanfaatkan. Sampah, selalu dibuang ke Bantar Gebang tanpa diolah terlebih dahulu.
Ia mengaku sedang membuat laporan kunjungan dari negeri matahari terbit itu. Nantinya, laporan akan diberikan ke Sekda DKI Jakarta Saefullah dan dipresentasikan di hadapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Nanti kami sampaikan ke gubernur supaya langkah-langkahnya bisa diterapkan di Jakarta. diperjuangkanlah demi kebersihan dan ketertiban di Jakarta," tandas Ghani.
Ghani pergi bersama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Ketua Fraksi PPP Maman Firmansyah, Ketua Fraksi Partai Gerindra Abdul Ghoni, dan Sekretaris Fraksi PKS Nasrullah.
Sementara anggota lainnya, seperti Sekretaris Fraksi Partai Gerindra Fajar Sidik, Wakil Ketua Fraksi Partai Hanura Syarifudin, anggota Fraksi Partai Demokrat-PAN Santoso, anggota fraksi PKS Tubagus Arif dan Sekretaris Fraksi Partai Nasdem Hasan Basri Umar pergi ke Seoul, Korea Selatan.
Adapula anggota DPRD DKI yang pergi ke Beijing, Tiongkok. Mereka adalah Ketua Fraksi Partai Demokrat-PAN Lucky Sastrawiria, Bendahara Fraksi PDI-P Yuke Yurike, Ketua Fraksi PKB Hasbiallah Ilyas, dan Ketua Fraksi Partai Golkar Zainudin.
Kunjungan ke tiga negara itu dalam rangka menjalankan program Sister City. Kunker berlangsung sejak 25 hingga 29 April 2016. Anggaran yang digunakan untuk melaksanakan program Sister City berasal dari E-budgeting APBD 2016.
(DEN)
Kunjungan kerja dilakukan dalam rangka menjalankan program Sister City. Kunjungan tersebut juga memberikan wawasan baru, salah satunya soal pengolahan sampah
Anggota DPRD DKI Jakarta Abdul Ghani yang ikut kunjungan kerja tersebut mengaku, banyak belajar tentang sistem pengelolaan sampah yang dilakukan negeri Sakura tersebut.
Abduk Ghani juga kagum saat melihat reklamasi yang pengurukannya berasal dari sampah. Sebelum dibuang ke laut, sampah diolah terlebih dulu sampai menjadi serbuk.
"Sampah dibuang ke laut jadi reklamasi. Sekarang sudah menjadi 20 ribu hektar. Luar biasa," kata Ghani di gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (2/5/2016).
Ghani menjelaskan, di Jepang sampah dikumpulkan berdasarkan hari. Misalnya, Senin untuk sampah kertas, Selasa untuk sampah organik, dan hari lainnya juga ditentukan. Ghani juga terkesan dengan warga Jepang yang sangat disiplin menjaga kebersihan.
"Sekolah di Tokyo itu ada kurikulumnya. Anak-anak diberitahukan tentang sampah sejak kecil. Boleh Jakarta mengambil hasil kunjungan kerja kami dari sana," beber Ghani.
Menurutnya, selama ini sampah-sampah di Jakarta tidak dimanfaatkan. Sampah, selalu dibuang ke Bantar Gebang tanpa diolah terlebih dahulu.
Ia mengaku sedang membuat laporan kunjungan dari negeri matahari terbit itu. Nantinya, laporan akan diberikan ke Sekda DKI Jakarta Saefullah dan dipresentasikan di hadapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Nanti kami sampaikan ke gubernur supaya langkah-langkahnya bisa diterapkan di Jakarta. diperjuangkanlah demi kebersihan dan ketertiban di Jakarta," tandas Ghani.
Ghani pergi bersama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Ketua Fraksi PPP Maman Firmansyah, Ketua Fraksi Partai Gerindra Abdul Ghoni, dan Sekretaris Fraksi PKS Nasrullah.
Sementara anggota lainnya, seperti Sekretaris Fraksi Partai Gerindra Fajar Sidik, Wakil Ketua Fraksi Partai Hanura Syarifudin, anggota Fraksi Partai Demokrat-PAN Santoso, anggota fraksi PKS Tubagus Arif dan Sekretaris Fraksi Partai Nasdem Hasan Basri Umar pergi ke Seoul, Korea Selatan.
Adapula anggota DPRD DKI yang pergi ke Beijing, Tiongkok. Mereka adalah Ketua Fraksi Partai Demokrat-PAN Lucky Sastrawiria, Bendahara Fraksi PDI-P Yuke Yurike, Ketua Fraksi PKB Hasbiallah Ilyas, dan Ketua Fraksi Partai Golkar Zainudin.
Kunjungan ke tiga negara itu dalam rangka menjalankan program Sister City. Kunker berlangsung sejak 25 hingga 29 April 2016. Anggaran yang digunakan untuk melaksanakan program Sister City berasal dari E-budgeting APBD 2016.
(DEN)
sumur
Quote:
Komengnya gan
Diubah oleh david48 02-05-2016 21:33
0
2K
Kutip
1
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan