Bengkulu - Seorang gadis berusia 14 tahun menjadi korban rudapaksaan dan pembunuhan oleh 14 pemuda di Bengkulu. 12 orang pelaku sudah ditahan polisi. "Dua buron, masih dalam pengejaran," kata Kabid Humas Bengkulu AKBP Sudarno saat dihubungi detikcom, Senin (2/5/2016).

Kisah pilu nan tragis itu wilayah Kecamatan PUT, Bengkulu pada Sabtu (2/4) lalu. Saat itu, siswi SMP itu sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah. Dari keterangan para pelaku, Sudarno mengatakan, mereka awalnya berkumpul sekitar pukul 10.00 WIB lalu mengumpulkan uang untuk membeli tuak. Sebanyak 14 liter tuak yang dibeli kemudian dikonsumsi.

"Ya agak mabuk, kemudian jam 12.00 WIB, mereka minum tuak di kebun kemudian keluar nongkrong di pinggir jalan," ujarnya.Saat itu, korban pulang sekolah sendirian sekitar pukul 13.00 WIB."Di situ sepi, kemudian ya terjadilah pemerkosaan itu secara bergiliran. Kemudian dicekek korbannya sampai tewas, kemudian di buang di situ, ke kebun-kebun," paparnya. "12 pelaku ditangkap tanggal 1 Mei," tutupnya.


Full Mulustrasi



Mendekati kiamat, keadaan akan berubah menjadi jahiliyah. Sudah saatnya diberlakukan hukum mata dibalas mata, nyawa dibalas nyawa. atau akan terulang lagi kejadian serupa karena ringannya hukuman yang diberikan. Apalagi ditambah aparat penegak hukum yang mudah disuap. Itulah Indonesia... yang katanya mempunyai ideologi Pancasila.