Kalau seumpama ada award untuk negara paling aneh di dunia, maka bisa dipastikan Tiongkok yang akan meraih trofinya. Bagaimana tidak, di sini segala keanehan yang tak bisa dijumpai di dunia bisa ditemui. Tentang kehebatan mereka meng-copy apa pun termasuk pesawat tempur dan menara Eiffel, sampai soal kelakuan aneh-aneh orang-orangnya. Tak hanya itu, berbicara soal desa paling nyeleneh di dunia, kita juga bisa temukan hal tersebut di Negeri Tirai Bambu ini.

Tiongkok itu sangat luas, dan masih banyak terdapat dusun-dusun. Nah, di antara banyak desa yang ada, beberapa punya karakteristik dan keunikan yang tak lazim. Misalnya saja desa kerdil yang ada di provinsi Sichuan. Ya, disebut dengan desa kerdil karena hampir sekitar 40 persen penduduknya terlahir dengan fisik yang mungil. Sampai hari ini tidak diketahui kenapa bisa seperti itu, meskipun terlepas dari masalah kekerdilan yang terjadi, penduduknya hidup dengan sejahtera.

Tak hanya itu, masih ada banyak desa-desa unik lain yang pasti takkan kita jumpai di negara lain. Simak ulasannya berikut.



Sebuah desa di pedalaman Tiongkok pernah bikin heboh netizen beberapa waktu lalu. Bagaimana tidak, desa bernama Ganxi Dong ini memiliki keunikan yang mungkin hanya satu-satunya di dunia. Ya, di desa ini hampir semua penduduknya tahu Kung Fu. Bukan sekedar tahu, mereka bisa dibilang master.



Tidak diketahui dengan pasti kenapa penduduknya seolah keranjingan Kung Fu. Tapi, pernah beredar cerita tentang orang-orang Ganxi Dong yang sering diganggu oleh hewan-hewan dan penduduk desa tetangga yang jahat. Tentu saja mereka tak tahan dengan ini dan akhirnya melakukan sesuatu. Hingga pada suatu ketika mereka memanggil dua orang ahli Kung Fu untuk mengajar di desa. Akhirnya kini tak ada seorang jiwa pun yang tak tahu Kung Fu di sini, bahkan termasuk bocah-bocah.



Zisiqiao mungkin jadi mimpi buruk mereka yang takut dan pobhia dengan ular. Alasannya, ular-ular akan begitu sangat mudah ditemui di sini. Bagaimana tidak, mayoritas penduduknya memang berternak ular. Jumlahnya sendiri begitu banyak. Bahkan dalam setahun desa ini bisa menghasilkan hampir 3 juta ekor ular.



Ular di Tiongkok dianggap hewan yang cukup penting dan sangat diminati. Mereka berguna banyak sekali mulai dari pengobatan sampai kuliner. Makanya tak heran kalau desa Zisiqiao yang awalnya miskin, sekarang jadi salah satu yang paling makmur di Tiongkok. Meskipun menggiurkan tapi jelas tidak mudah untuk melakukan kegiatan ini. Berurusan dengan hewan buas artinya harus siap dengan hal yang terburuk.



Tak hanya Kung Fu atau pengepul ular, di Tiongkok juga ada sebuah desa unik yang pasti bakal bikin iri penduduk dunia. Bernama Huaxi, desa ini merupakan dusun yang dianggap paling kaya di Tiongkok, bahkan mungkin di dunia. Ketika mampir di sini, kita takkan menemukan rumah-rumah sederhana, atau mobil-mobil usang tak layak. Yang ada adalah sebaliknya.



Ya, sejauh mata memandang kita bakal disuguhkan kemewahan yang tiada tara. Vila-vila megah berdiri di sela-sela pegunungan. Kadang, kita juga bisa melihat penduduk Huaxi mengeluarkan mobil-mobil sport-nya dari garasi. Bahkan jika ini tidak cukup gila, di sini kita bisa menjumpai banyak replika bangunan fenomenal di dunia yang dimiliki secara pribadi. Misalnya Opera House, atau Arc de Tromphe. Benar-benar edan!



Nanjiawan sekilas mungkin tak ada bedanya dari desa pada umumnya. Segar, asri dan banyak ladang di mana-mana. Namun, di balik kedamaian itu, ternyata desa ini menyimpan sesuatu yang mematikan. Percaya tidak percaya, desa ini konon bisa ludes terbakar hanya dengan satu batang korek api saja. Kenapa bisa begitu?



Usut punya usut, ternyata desa ini begitu kaya dengan methana. Ya, gas yang mudah terbakar ini ada di mana pun dan bisa membakar apa pun dengan mudah. Tak perlu dipicu dengan korek api, ketika kita tak sengaja menggesekkan batu dengan alat pertanian dan menghasilkan percikan, itu sudah cukup untuk memunculkan api yang besar. Meskipun begitu mengerikan, tapi warga Nanjiawan sendiri justru merasa beruntung. Setidaknya mereka bisa selalu punya api dan tak pernah merokok.



Berbeda dengan desa pada umumnya, di Nanliu kita hampir jarang sekali melihat warga yang pergi meladang. Ya, kebanyakan mereka lebih memilih berada di dalam rumah sambil serius memperhatikan angka-angka di layar komputer mereka. Untuk apa? Ya, dari sinilah mereka hidup.



Dari sub judul di atas mungkin kamu sudah bisa menebak apa yang dilakukan orang-orang desa Nanliu. Ya, orang-orang di sana memperhatikan pergerakan saham karena inilah pekerjaan mereka. Orang-orang Nanliu meninggalkan sawah mereka dan beralih ke bisnis saham karena dianggap lebih menghasilkan serta tak perlu ngoyo soal fisik. Meskipun begitu, kadang mereka juga sesekali rugi dengan jumlah yang bikin nangis.

Unik dan aneh ya deretan desa-desa ini. Benar-benar mematahkan stigma dusun yang ndeso dan sebagainya. Misalnya ya desa investor saham itu. Ini jadi bukti kalau orang desa pun bisa melakukan bisnis yang lebih keren daripada orang-orang kota sekalipun.

Sumber:boombastis.com/desa-edan-di-tiongkok/69339