futakuchi.onnaAvatar border
TS
futakuchi.onna
Kisah Hantu "Ubume"
emoticon-roseUbume dipercaya sebagai roh dari wanita yang meninggal pada saat kehamilan. Ketika seorang wanita meninggal sebelum atau selama atau setelah melahirkan, jiwanya tidak dapat tenang karena perasaan khawatir dengan anaknya. emoticon-rose




Hantu ini sering kali muncul di tempat yang gelap atau saat hujan di malam hari. Biasanya muncul dengan ciri-ciri seorang wanita membawa seorang anak, dan kemudian menangis untuk meminta pertolongan.

Sosok hantu Ubume dapat muncul dalam berbagai bentuk seperti, seorang wanita yang membawa bayi, wanita hamil, atau seorang wanita yang berjalan sambil membawa bayi di punggungnya.
Roh mereka dipercaya berkeliaran di daerah dimana mereka meninggal. Jika seorang ibu meninggal setelah melahirkan namun bayinya selamat dan mampu bertahan hidup, maka roh mereka yang telah menjadi hantu Ubume akan mencoba untuk melindungi dan memberikan apapun untuk anaknya.

Banyak kisah yang menjelaskan jika hantu Ubume akan pergi ke sebuah toko-toko untuk membeli makanan, pakaian, atau permen untuk anaknya yang masih hidup. Ubume akan membayar dengan beberapa lembar daun yang diubah menjadi uang kertas. Hantu-hantu ini juga sering mencoba untuk mengajak seseorang yang sedang berjalan di tempat sepi menuju ke sebuah tempat dimana anaknya yang masih hidup berada. Mereka ingin anaknya diambil dan diadopsi oleh kerabat atau orang lain agar dapat hidup dengan layak.



Dalam cerita rakyat dan sastra, Ubume diyakini sebagai seorang wanita tua dengan seorang anak dalam pelukan nya. Dia sering memohon kepada pejalan kaki yang iya temui untuk merawat bayinya lalu dia akan menghilang.
Percaya atau tidak berat anak ini akan terus bertambah seperti batu besar malah bisa lebih berat dari batu besar itu.

Biasanya, Ubume meminta pejalan kaki untuk memegang anak nya untuk sesaat dan menghilang ketika korban nya mengambil bayi yang terbungkus dengan selimut itu. Lalu berat bayi kemudian semakin berat sampai tidak mungkin untuk terus di pegang oleh korban. Kemudian diungkapkan tidak menjadi anak manusia melainkan menjadi sebuah batu atau gambar batu Jizo.

Ada beberapa versi yang sedikit berbeda dalam penampilannya karena perbedaan tradisi penguburan berbagai daerah di Jepang. Di beberapa daerah, ketika seorang wanita hamil meninggal, dia akan dimakamkan dengan posisi janin masih berada di dalam perutnya. Sedangkan di daerah lainnya, ada yang harus mengeluarkan janin dari perut wanita yang telah meninggal tersebut kemudian akan ditempatkan di dalam pelukan jasad ibunya saat dikuburkan. Begitu juga dengan wanita yang meninggal setelah melahirkan juga dikuburkan dengan cara seperti itu.

"Ketika seorang wanita kehilangan hidupnya saat melahirkan, lampiran spiritual nya (Shujaku) sendiri menjadi hantu ini. Dalam bentuk, itu direndam dalam darah yang sangat banyak dari pinggang ke bawah dan menangis, Lahir lah Lahir lah." - Ubume.



Sumber 1
Sumber 2
Diubah oleh futakuchi.onna 29-04-2016 18:58
0
5.5K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan