- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Net TV Sangkal Beri Fasilitas ke Komisioner KPI


TS
namima
Net TV Sangkal Beri Fasilitas ke Komisioner KPI
Quote:

JAKARTA - Net TV mengklarifikasi terkait tudingan dari Lingkar Mahasiswa Pemerhati Siaran yang menyebut Komisioner KPI Azimah Soebagijo meminta fasilitas ke stasiun televisi yang memiliki motto televisi masa kini tersebut.
Vice President News Net TV Dede Apriadi menegaskan, tudingan dari Lingkar Mahasiswa Pemerhati Siaran dasarnya adalah fitnah. Pasalnya, pihaknya tidak memberikan fasilitas ke Azimah.
Kata dia, Azimah tidak pernah meminta uang kepada Net TV, karena kata dia, Net hanya menjadi sponsor dalam acara bedah buku dengan judul film layar kaca lebar di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Surabaya, Jawa Timur.
"Tidak ada sama sekali memberikan uang dan fasilitas, saya punya buktinya itu acara UPN Veteran mereka mengadakan acara bedah buku, jadi mereka megirimkan surat proposal ke kita (Net TV) untuk menjadi sponsor," ujar Dede kepada Okezone (29/4/2016).
Karenanya, proposal yang diajukan oleh UPN diterima oleh Net TV lantaran sesuai dengan pangsa pasar Net TV, yakni menyasar ke anak muda. Oleh sebab itu dia pun kaget tiba-tiba disangkutpautkan Azimah yang mendapat fasilitas dari Net TV.
"Mereka UPN cuma minta Rp5 juta ya biasa lah untuk kebutuhan komsumsi dan sebagainya, ya itu kita terima karena kita memiliki market ke anak muda. Kita lihat content bedah buku ini cocok ke pasar anak muda, ya terus kita sponsori. Jadi kita bukan urusannya ke Bu Azimah," tegasnya.
Didi juga menegaskan, sampai saat ini Net TV tidak pernah berhubungan dengan partai politik atau mensponsori kegiatan-kegiatan mereka. Karena NET TV ingin menjadi televisi anak muda dan televisi masi kini yang tidak punya kepentingan. "Kita itu di Net TV sama sekali gak pernah berhubungan dengan partai politik," ungkapnya.
Sebelumnya, Lingkar Mahasiswa Pemerhati Siaran melaporkan Komisioner KPI Azimah Soebagijo ke markas PKS di Jalan TB Simatupang. Pelaporan itu diduga karena status Azimah yang juga menjabat sebagai kader PKS.
Azimah saat ini diduga masih tercatat sebagai kader madya di PKS dan juga sebagai pengurus DPP MKGR bidang hubungan luar negeri.
"Kami menyesalkan adanya kader sebuah partai dan underbouw partai yang menjadi komisioner KPI. Ini jelas sekali pelanggarannya," ujar kordinator Lingkar Mahasiswa Pemerhati Siaran Novel, Selasa 26 April 2016.
Selain itu, Azimah juga diduga melanggar pasal 8 junto 10 UU No 32 Tahun 2002 tentang penyiaran dan Pasal 12 UU No 31 tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi. Dugaan korupsi yang diduga dilakukan oleh Azimah adalah menyalahgunakan jabatannya sebagai komisioner KPI untuk mencari atau meminta fasilitas kepada stasiun televisi di bawah pengawasan KPI.
"Yang bersangkutan meminta kepada NET TV difasilitasi tempat, konsumsi, fee, narasumber dan MC dalam acara bedah buku dengan judul film layar kaca lebar hadir di televisi di UPN Surabaya tanggal 15 Maret 2016 dan yang bersangkutan (Azimah) meminta sejumlah uang untuk ditransfer ke rekening panitia," sebutnya.
Atas dasar itu, pihaknya melaporkan Azimah ke Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) DPP PKS terkait pelanggaran tersebut.
"Kami juga melaporkan tindak-tanduk terlapor yang menyalahkan kewenangannya untuk kepentingan pribadi ke BPDO dan DSP PKS agar yang bersangkutan ditindak," kata Novel.(gun)
(sus)
http://news.okezone.com/read/2016/04...komisioner-kpi
siapa nih yg merasa terganggu dengan Net.TV ya..

0
1.5K
Kutip
4
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan