Quote:
Tidak Etis Rustam Effendi Berkoar-koar di Media Massa
Jakarta – Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati menilai tidak etis Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi berkoar-koar di media massa terkait pengunduran dirinya. Jika Alasan Rustam mengundurkan diri karena tidak mampu, maka lakukan saja pengunduran diri, tanpa perlu berkoar-koar di media.
"Publik akhirnya bertanya, apakah ini mengundurkan diri karena sadar akan ketidakmampuan ataukah ada tujuan lain. Apalagi menjelang pilkada ini, segala sesuatu mudah dikaitkan dengan pilkada," ujar Wasisto di Jakarta, Kamis (28/4).
Menurut Wasisto, tindakan Rustam akhirnya dinilai publik sebagai pembangkangan terhadap atasannya. Tindakan tersebut, katanya, justru akan mendiskreditkan pribadi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan institusi pemerintah DKI Jakarta.
"Sebagai pemegang otoritas di DKI Jakarta, Ahok bisa langsung mengambil tindakan untuk mengganti Rustam Effendi dari jabatan Wali Kota Jakarta Utara. Apalagi, DKI Jakarta tidak kekurangan orang untuk menjadi Wali Kota,” imbuh dia.
Lebih lanjut, Wasisto menilai, pengunduran diri Rustam memang terkait kapasitas. Menurut dia, sebenarnya banyak persoalan di Jakarta Utara yang belum beres diselesaikan Rustam, seperti soal Marunda, pintu air, banjir dan persoalan-persoalan lainnya.
"Jadi, layak kalau beliau mengundurkan diri, tetapi sebenarnya tidak perlu berkoar-koar di media massa. Itu tidak etis," pungkas dia.
http://www.beritasatu.com/megapolita...dia-massa.html
pejabat yg satu ini berharap dipinang ucril ato lulung jadi tandemnya
