Ternyata Andu (39), setubuhi dua putri kandungnya dalam waktu terpisah. Korban pertama, anak gadisnya berusia 17 tahun, sebut saja Mawar. Sedangkan korban kedua, putrinya yang masih duduk di kelas empat SD, sebut saja Melati (12).
"Anak pertama satu kali (disetubuhi). Kemaluan saya masuk ke dalam, full...(kemaluan tersangka masuk sepenuhnya ke kemaluan Mawar -red), tapi sperma saya buang di luar di perut," kata Andu (39) tersangka pemerkosa anak kandung ditemui di Mapolsek Sungailiat, Rabu (27/4/2016).
Kejadian pada anak pertana terjadi awal Januari 2016 di rumah milik keluarga mereka di Paritpekir Sungailiat, rumah kosong yang mereka huni. Sedangkan perbuatan pada anak kedua, Minggu Tanggal 24 April 2016 kemarin. "Anak saya yang kedua juga cuma sekali, tapi kemaluan saya tidak full masuk (tidak masuk sepenuhnya -red)," kata Andu menyebut kejadian selalu siang hari saat sang istri sedang tak ada di rumah.



Rayuan Andu Sebelum rudapaksa Dua Putri Kandungnya

Rupanya sebelum menggagahi kedua putri kandungnya, si ayah bejad Andu (39) menebar rayuan menyesatkan. Cara itu dia gunakan sebagai dalih, agar putrinya tak keberatan saat disetubuhi.
"Aku bilang, yo nak, ikak (kalian) dak lame lagi belaki, dak lama lagi ikak meninggalkan bapak. Nanti kalau sudah punya suami dak merontah lagi aku bilang begitu (seoalh mengajarti cara sex sebelum bersuami -red). Alasanya begitu, saya ajarin (berhubungan intim)," kata Andu diwawancarai Bangkapos.com, Rabu (27/4/2016) di Mapolsek Sungailiat.
Cara itu kata Andu selalu dia lakukan, saat berhubungan dengan anak pertama maupun anak kedua. Saat ditanya apakah dia menyesal? "Ya..setelah ditangkap polisi, saya menyesal," kata pria yang mengaku tak punya pekerjaan tetap itu.

http://bangka.tribunnews.com/2016/04...ungnya?ref=yfp
http://bangka.tribunnews.com/2016/04...tri-kandungnya

SELAMAT MENIKMATI MAKAN TOKAI DAN TUSBOL DIPENJARA!!!