- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Santoso terlihat di Pasuruan, Jawa Timur


TS
id.baru.lagi
Santoso terlihat di Pasuruan, Jawa Timur
Spoiler for Asal usul Santoso:
Lembaga Konservasi Eks Situ Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen, Kabupaten Pasuruan, berhasil mengembangbiakkan seekor satwa langka sun bear (helarctos malayanus).
Satwa langka asal Kalimantan yang biasa disebut dengan beruang madu ini merupakan kelahiran yang pertama di TSI II Prigen.
Bayi beruang madu dari indukan beranama Sally dan Paijo lahir pada 15 November 2015 dan diberi nama Santoso menambah koleksi satwa TSI Prigen menjadi tujuh ekor. Bayi jantan yang suka mengonsumsi madu itu lahir melalui persalinan normal setelah berada dalam masa kandungan selama 3,5 bulan.
Menurut tim dokter hewan TSI II Prigen, drh Ivan Candra, mengungkapkan induk betina diketahui mulai menunjukkan gelagat perkimpoian pada Agustus 2015. Tim keeper yang memantau perkembangan induk betina memberikan informasi tentang perubahan perilakunya pada 14 November 2015.
"Induk Sally ini tidak mau masuk ke kandangnya. Tim keeper kemudian menyiapkan tempat yang tenang dan tidak terganggu selama proses persalinan. Pada 15 November, Sally melahirkan bayinya dengan normal," kata dr Ivan Candra, Rabu (27/4/2016).
Menurut Ivan, nama beruang madu yang akrab digunakan orang Indonesia diambil dari kebiasaannya yang gemar meminum madu, walaupun bukan satu-satunya makanannya. Ia berani menerobos sarang lebah untuk mendapatkan minuman kesukaan sang beruang.
"Beruang madu ini berani mengambil madu disarang lebah. Ia tidak memperdulikan ketika lebah-lebah tersebut menyerang dirinya," katanya.
Beruang madu saat ini mendekati kepunahannya, spesies beruang ini adalah spesies yang dilindungi dan merupakan satwa langka. Lembaga IUCN, organisasi internasional yang menetapkan standar daftar spesies berdasarkan penilaian konservasinya, menetapkan Sun Bear sebagai salah satu spesies yang masuk daftar Red Data List dengan status vulnerable atau rentan.
"Wisatawan yang datang ke TSI II Prigen sudah bisa menyaksikan Santoso di exhibit Beruang Madu yang ada di kawasan Asia saat berkeliling di lokasi Safari Adventure. Bayi Beruang Madu akan menyusu pada induknya selama 1,5 tahun," terangnya.
Seorang wisatawan asal Surabaya, Maudy, mengaku senang bisa melihat dari dekat tingkah pola bayi Beruang madu yang lucu ketika berkumpul dengan beruang lainnya. Menurutnya, pemandangan itu merupakan kesempatan langka didapatkan pengunjung dan pencinta satwa langka.
"Saya bersemangat saat mengetahui ada satwa langka yang lahir di TSI. Saya sangat senang bisa melihat dari dekat perilaku bayi beruang madu yang lucu," kata Maudy.
Spoiler for Santoso kembali ke pelukan Ibundanya:
Pasuruan - Untuk pertama kalinya sejak dilahirkan, bayi beruang madu atau sun bear koleksi Taman Safari Prigen, Pasuruan, dilepaskan ke kandang exibit. Bayi baruang madu jantan bernama Santoso ini pun tampak menikmati kehidupan barunya berkumpul dengan induk dan kawanannya yang lain.
Para pengunjung Taman Safari Prigen juga bisa melihat secara langsung aksi dan tingkah lucu Santoso bermain dengan beruang lainnya. Hari pertamanya berkumpul bersama habitatnya, Santoso sangat aktif bermain mulai mengoda beruang lain bahkan naik pohon hingga terjatuh.
"Beruang ini lahir normal dengan massa induk mengandung terlama yakni selama kurang lebih tiga setengah bulan. Kami melepaskannya ke kandang exibit setelah 5 bulan berada dalam kandang karantina," kata drh Ivan Candra, yang merupakan dokter hewan senior Taman Safari Prigen, Rabu (27/4/2016).
Santoso lahir pada tanggal 15 November tahun lalu dari pasangan induk Selly dan Pejantan Paijo. Sun bear atau beruang madu ini merupakan beruang dengan ukuran badan terkecil dari keluarga beruang yang ada di muka bumi.
Naman sun bear diambil dari bentuk tanda dada dan di sekitar leher beruang menyerupai matahari terbit, sedangkan nama beruang madu diambil dari kebiasaan si beruang yang gemar meminum madu meskipun madu bukanlah satu-satunya makanan beruang.
Kehadiran Santoso di exibit disambut senang para pengunjung. Mereka bisa leluasa mengabadikan momen dan aktifitas si Santoso ini meski dari dalam mobil. Dengan adanya Santoso, kini satwa beruang madu di Taman Safari berjumlah 7 ekor.
Santoso dasar kau binatang!

sumur bor :
detik
okeson
0
3K
Kutip
27
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan