SYDNEY – Seorang pedagang kaki lima (PKL) di Kogarah, Sydney, Australia, digigit laba-laba merah pada bagian alat vitalnya ketika sedang menggunakan toilet portabel di sebuah konstruksi bangunan. Beruntung, pria berusia 21 tahun itu tidak mengalami penyakit serius.

Paramedis sempat dipanggil ke lokasi kejadian. Namun sebelum ambulans New South Wales datang, pria itu telah pergi ke Rumah Sakit (RS) Saint George untuk mendapatkan perawatan.

Seperti diwartakan BBC, Rabu (27/4/2016), juru bicara RS Saint George mengatakan pria malang itu berada dalam kondisi yang stabil dan telah meninggalkan rumah sakit.

Laba-laba berpunggung merah, sebagaimana disebut Profesor Julian White dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Adelaide, jamak ditemui di wilayah permukiman penduduk. Gigitan laba-laba juga merupakan hal yang sering terjadi di Australia.

“Sekira 80 tahun lalu ketika orang-orang menggunakan toilet outdoor, hampir 80 persen kasus gigitan laba-laba ke alat vital terjadi. Gigitan laba-laba merah akan membuat Anda merasa buruk. Namun, tidak sampai membunuh karena sudah ada penangkalnya,” ujar White, seperti dimuat The Advertiser.

Sedikitnya 2.000 orang dilaporkan terkena gigitan laba-laba punggung merah setiap tahunnya di Negeri Kanguru.

(wab)

http://news.okezone.com/read/2016/04...igit-laba-laba