
Jakarta - Yusril Ihza Mahendra mengaku mengetahui bahwa saat ini sudah ada dua pasang nama bakal calon gubernur DKI Jakarta yang disetor ke Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Dia menyebut namanya masuk menjadi yang disetorkan ke Megawati.
Yusril memang mengikuti proses seleksi bakal cagub DKI dari PDIP. Selain namanya, Yusril menyebut ada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djaror Syaiful Hidayat, Boy Sadikin dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Kami sudah tahu ada 2 (pasang) nama yang diinfokan kepada Bu Mega. Beliau yang ambil keputusan, saya sabar saja. Gak mau desak-desak," ujar Yusril kepada wartawan di kantor Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia di Jl. Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (26/4/2016).
"Ibu Risma dengan Pak Djarot. Pak Ganjar tidak diajukan sebagai pasangan. Namanya disebut tapi tidak sebagai pasangan," tambah Yusril.
Yusril sendiri belum mengetahui kapan keputusan mengumumkan balon tersebut. Namun apapun keputusan yang diambil Ketua Umum PDIP tersebut, Yusril menganggap itu sebagai keputusan terbaik.
Kepada wartawan, Yusril memberi isyarat bahwa Koalisi Merah Putih pun akan merapat ke PDIP. Hal ini dimaksudkan menjalin komunikasi untuk menghadapi pilkada serentak pada 2017 nanti. KMP pun nantinya akan mengajukan satu nama kepada PDIP.
"Kalau dari KMP, mereka ingin mengajukan 1 nama. Tapi meminta tanggapan dari PDIP. Sehingga terjalin satu komunikasi yang baik. Karena ini kan mau pilkada serentak di mana-mana. Kerja sama itu kan tidak hanya di DKI tapi di daerah lain juga," ucapnya.
Terkait kondisi di dalam KMP, Yusril belum mengetahui apakah sudah ada komunikasi di dalamnya. Namun Aburizal Bakrie sudah menunjuk Fuad Hasan Mansyur dan ada Zulkifli Hasan dari KMP yang ditunjuk pula.
"Pak Ichal sudah mengutus DPD DKI, Pak Fuad untuk bicara. Dan KMP memutuskan Pak Zulkifli Hasan. Tapi apa mereka sudah bertemu atau tidak, saya tidak tahu," tutur Ketua Partai Bulan Bintang ini.
http://m.detik.com/news/berita/31972...-ke-ketum-pdip